REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sebanyak 467 ekor sapi dan 149 ekor kambing diserahkan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Grup, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini menunjukkan komitmen memperkuat tali silaturahim dan kepedulian sosial, dengan menyalurkan ratusan hewan qurban.
Penyaluran hewan qurban ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga jadi momentum memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Momentum Idul Adha 1445 H selalu mengingatkan kita atas semangat pengorbanan Nabi Ibrahim. Kami percaya bahwa ketaatan kepada Allah juga tercermin dalam tindakan berbagi dan peduli kepada sesama,” kata Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, di Jakarta, Sabtu (16/6/2024) dalam keterangannya.
Menurutnya, penyaluran hewan qurban ke masyarakat juga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sosial dan ekonomi di komunitas sekitar. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
Departement Head TJSL Pelindo, Febrianto Zenny menjelaskan, penyaluran hewan qurban dilakukan melalui semua Kantor Cabang Pelabuhan serta anak dan cucu perusahaan Pelindo Grup di Indonesia. “Ini bukan sekadar pembagian daging, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menjalin dan mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat lokal,” ujarnya.
Dia menerangkan, melalui penyaluran hewan qurban, Pelindo mengambil langkah nyata dalam mendukung peternak lokal, dengan menyediakan hewan qurban dari sumber-sumber terdekat. Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta memastikan bantuan hewan qurban berkualitas kepada masyarakat.
“Ini sejalan dengan komitmen Pelindo dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami mendukung upaya pemerintah mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia,” tambah Zen.
Diharapkan, kegiatan penyaluran hewan qurban ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima langsung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam memperkuat hubungan sosial, meningkatkan kepekaan dan empati, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya dukungan terhadap peternak lokal dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.