REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Liga Akbar, salah satu saksi kasus pembunuhan Vina - Eky, telah mencabut berita acara pemeriksaan (BAP) yang telah ditandatanganinya pada 2016. Hal itupun menimbulkan dugaan adanya rekayasa dalam penanganan kasus yang menimpa sejoli tersebut.
Liga mengatakan, keterangannya yang tertulis dalam BAP tahun 2016 tidak sesuai fakta yang sesungguhnya. Dia pun mengaku saat itu menandatangani BAP tersebut karena terpaksa.
Liga menjelaskan, sekitar sepekan setelah foto para tersangka pembunuh Vina–Eky tersebar di media, ia dihubungi oleh Rudiana, ayah kandung Eky. Saat itu, Rudiana disebut ingin mengobrol bersamanya secara personal empat mata.
Liga pun dijemput Rudiana dan mereka mengobrol di dalam mobil empat mata. ‘’(Dalam obrolan itu, Rudiana) hanya ingin menguatkan soal pakaian yang dipakai almarhum apa saja,’’ terang Liga, Sabtu (15/4/2024).
Selain itu, lanjut Liga, Rudiana juga menanyakan kepadanya apakah Eky memiliki masalah dengan orang lain. Dia pun menjawab bahwa Eky pernah curhat dan menjelaskan memiliki masalah dengan Rivaldi alias Ucil, salah satu terpidana yang kini mendekam di penjara.
Liga mengaku hafal wajah Rivaldi meskipun tidak mengenalnya. Pasalnya, sekitar sebulan sebelum kejadian pembunuhan, Eky pernah menunjukkan kepadanya.
‘’(Eky curhat) A, kenal sama orang ini nggak? Kata saya siapa? Rivaldi, A. Kenapa Ky? Saya ada masalah. Masalah apa? Dia nggak jawab,’’ tutur Liga, mengenang percakapannya bersama Eky.
Baca di halaman selanjutnya...