Rabu 19 Jun 2024 15:51 WIB

Cerita Ayah Terpidana Kasus Vina yang Heran dengan 'Hilangnya' Abdul Kahfi Anak Pak RT

Ayah Eka Sandi menyebut anaknya berada dan menginap di rumah Pak RT Pasren.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Poster film horor
Foto: Dok. Dee Company
Poster film horor

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Muran, ayah Eka Sandi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky meyakini bahwa anaknya tidak bersalah. Saat kejadian, ia mengatakan anaknya berada dan menginap di rumah Pak RT Pasren.

"Anaknya bilang 'saya nggak ngelakuin, saat kejadian tidur di rumah Pak RT (Pasren)'," ucap Muran menirukan perkataan anaknya, di Mapolda Jawa Barat (Jabar), Rabu (19/6/2024).

Baca Juga

Saat ditanya tentang sosok Abdul Kahfi, anak dari Pak RT Pasren, ia mengaku sempat bertemu dengannya sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky. Namun, Muran heran karena setelah kejadian tersebut, Abdul Kahfi dan Pak RT Pasren tiba-tiba hilang. "Ketemu sebelum kejadian setelah kejadian hilang dia-nya," kata dia. Musran mengaku sempat beberapa kali nongkrong dengan Kahfi sebelum kejadian pembunuhan.

Di sisi lain, kesaksian mereka menjadi kunci terkait siapa saja yang menginap di rumahnya saat malam pembunuhan Eky dan Vina. Sebab, selain Eka Sandi, ada beberapa terpidana yang mengaku sedang berada di rumah Pak RT saat malam pembunuhan.

Hingga saat ini, Muran belum pernah bertemu kembali dengan anaknya di lembaga pemasyarakatan (lapas). Ia berharap kasus yang menimpa anaknya segera tuntas dan bisa segera ditemui.

photo
Kejanggalan kasus Vina Cirebon. - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement