REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri ATR/BPN yang juga Plt Wakil Ketua OIKN Raja Juli Antoni memastikan bahwa upacara kemerdekaan 17 Agustus di ibu kota negara (IKN) Nusantara akan tetap berjalan secara hybrid. Hal ini seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Pak Jokowi dan Pak Prabowo akan berada di IKN, kemudian, Pak Kiai Maruf dan Mas Gibran ada di Istana Merdeka," ujar Raja Juli di sela-sela Reforma Agraria Summit di Sanur, Bali, Sabtu (15/6/2024).
Menurut Raja Juli, upacara ini adalah transisi untuk mengucapkan selamat datang kepada ibu kota baru dan sekaligus mengingatkan agar jangan lupakan Jakarta. "Insya Allah tahun depan upacara akan penuh (cek) ada di IKN. Jadi ini upacara transisi, jadi diselenggarakan di dua tempat," ujarnya
Adapun soal lahan yang menjadi sengketa, menurutnya sedang diselesiakan. Hal itu sesuai perintah Presiden agar pembangunan bersifat insklusif. Jangan sampai pembangunan justru merugikan masyarakat
"Nah ini kita tidak bisa melakukan dengan undang-undang ganti rugi pengadaan tanah karena ini memang sudah masuk ke ADP (Aset dalam Penguasaan) udah msuk milik negara ya," ujarnya.
Pemerintah juga sudah menyiapkan penanggulangan dampak permasyarakatan sosial plus. "Plusnya bagaimana nanti kita umumkan, dan kita negosiasikan oleh masyarakat agar lebih win win solution."
"Pembangunan jalan, tepat, cepat, tetapi rakyat tidak dirugikan. Nah ini yang kita carikan formulasinya."