Jumat 14 Jun 2024 15:58 WIB

Pengamat: Banyak yang Harus Dikorbankan Anies Jika Maju Bersama Kaesang

Pasangan dengan Kaesang dinilai kurang menguntungkan buat Anies.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan berpegangan tangan dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas dan Sekretaris DPW PKB Mohammad Fauzi saat bersilaturahmi ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (13/6/2024). DPW PKB DKI Jakarta secara resmi mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan berpegangan tangan dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas dan Sekretaris DPW PKB Mohammad Fauzi saat bersilaturahmi ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (13/6/2024). DPW PKB DKI Jakarta secara resmi mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta dalam telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon gubernur (cagub).

Bahkan, DPW PKB juga membuka peluang menduetkan Anies dengan Kaesang Pangarep, yang tak lain merupakan adik dari calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

Peneliti senior Populi Center Usep S Ahyar menilai Anies tak akan serta merta menyetujui perjodohan politik itu. Pasalnya, akan banyak hal yang harus dikorbankan Anies apabila nantinya berpasangan dengan Kaesang dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. 

"Hemat saya, itu akan mengorbankan banyak hal. Termasuk kesan baik selama ini ke Anies, jadi pragmatis," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (14/6/2024).

Usep menilai, selama ini Anies kerap dianggap sebagai sosok yang masih mempertahankan idealisme. Namun, kesan itu otomatis akan luntur apabila nantinya Anies berpasangan dengan Kaesang, karena bisa dinilai melanggengkan politik dinasti. 

"Kalau saya Pak Anies, itu akan jadi perhatian serius, karena karier politiknya masih panjang. Bagi saya tidak terlalu menguntungkan," kata dia

Dinamis ..

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement