Jumat 14 Jun 2024 13:16 WIB

Ini Satu-satunya Cara untuk Menjegal Anies di Pilkada Jakarta Menurut Pengamat

Anies dinilai punya elektabilitas dan reputasi tinggi.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan  berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas saat bersilaturahmi ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (13/6/2024). DPW PKB DKI Jakarta secara resmi mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas saat bersilaturahmi ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (13/6/2024). DPW PKB DKI Jakarta secara resmi mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Bahkan, Anies juga telah menerima pinangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta.

Peneliti senior Populi Center Usep S Ahyar menilai, peluang Anies untuk kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta sangat terbuka lebar. Pasalnya, Anies setidaknya telah didukung oleh DPW PKB dan diajukan oleh DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Saya kira peluangnya jadi besar," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga

Selain itu, Anies juga memiliki jaringan politik yang cukup kuat. Selanjutnya, yang tak kalah penting, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga punya elektabilitas dan reputasi yang tinggi.

Karena itu, Usep menilai, untuk saat ini Anies merupakan sosok yang yang paling memiliki peluang besar untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. "Anies yang paling moncer, apalagi soal elektabilitas," ujar dia.

Kendati demikian, tetap ada kemungkinan untuk menghentikan langkah Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement