Kamis 13 Jun 2024 17:00 WIB

Nilai Investasi Pusat Data Berbasis AI Telkom di Batam, Capai Rp 1,4 Triliun

Telkom optimistis NeutraDC Nxera Batam akan menjadi pusat data terdepan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gita Amanda
Seremoni Pemancangan Tiang (Piling), Pembangunan Data Center dengan Infrastruktur AI di Batam, Kamis (13/6/2024).
Foto: Dok Republika
Seremoni Pemancangan Tiang (Piling), Pembangunan Data Center dengan Infrastruktur AI di Batam, Kamis (13/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- PT Telkom Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, NeutraDC, baru saja menggelar seremoni pemancangan tiang di lahan pembangunan pusat data dengan infrastruktur Artificial Intelligence (AI) di Batam, Kamis (13/6/2024) siang WIB. Diperkirakan nilai investasi dari data center berbasis AI tersebut mencapai angka Rp 1,4 triliun.

CEO NeutraDC, Andreuw Thonilus Albert mengatakan pihaknya berhati-hati dalam mengelola bisnis ini. Groundbreaking pembangunan pusat data dilakukan pada Desember 2022. Sementara pemancangan tiang baru dilakukan. Ada rentang waktu yang cukup lama dari dua fade tersebut.

Baca Juga

"Ini bagian dari kehati-hatian kami karena setahun lalu lebih itu yang namanya AI, masih belum solid. Begitu opportunity AI ini sudah masuk, kita melakukan sedikit perubahan," kata Andrew dalam konferensi pers, di di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kota Batam.

Ia memastikan tidak ada regulasi yang menghambat. Justru pihaknya merasa dipermudah. Pasalnya Batam masuk dalam kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

 

Terpenting, segala sesuatu dilakukan dengan perhitungan matang. Proyek ini berdampak ke berbagai hal. Sudah pasti, ada harapan untuk lebih berkembang di sektor berbasis AI. Pada saat yang sama, menggerakkan ekonomi.

Ini proyek yang digarap NeutraDC (Telkom) bersama perusahaan Telekomunikasi asal Singapura, Singtel, juga PT Medco Power. Pertanyaannya, berapa total investasinya? Sampai dengan lima tahun itu ada di (angka) Rp 1,4 triliun)," ujar Andrew.

photo
Seremoni Pemancangan Tiang (Piling), Pembangunan Data Center dengan Infrastruktur AI di Batam, Kamis (13/6/2024). - (Dok Republika)

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, menambahkan. Ia menyebut keberadaan data center dengan infrastruktur AI ini akan membuka peluang baru bagi industri di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi canggih. Ini sesuai target besar yang mereka canangkan.

Telkom optimistis NeutraDC Nxera Batam akan menjadi pusat data terdepan. Pusat data yang menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi klien. Jangkauannya di level global. "Pusat data yang menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi klien kami di dalam dan di luar negeri," ujar Bogi.

Hal serupa dituturkan Direktur Strategic Portfolio Telkom Group, Budi Setyawan Wijaya. Ini sebuah langkah inovasi dari NeutraDC. Telkom berharap NeutraDC Nxera Batam akan menjadi pusat data yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tapi juga di masa depan.

"Investasi ini menunjukkan komitmen untuk mendorong transformasi digital yang berkelanjutan dan inovatif," ujar Budi.

CEO Nxera, Bill Chang, menyampaikan dukungan kemitraannya bersama NeutraDC Batam. Target dari kerjasama ini dapat mendorong batasan teknologi dan memberikan solusi data center yang optimal bagi kebutuhan pasar. Terlebih lagi, dengan rencana pembangunan yang siap untuk AI.

Nxera ingin menjadi bagian dari transformasi digital ini. Pada saat yang sama, berkontribusi pada ekosistem data center yang inovatif dan berkelanjutan. Director & Chief Operating Officer PT Medco Power Indonesia, Imron Gazali, turut berbicara.

Ia menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari akselerasi teknologi informasi bersama NeutraDC Nxera Batam. Medco mendukung pemenuhan pasokan listrik yang berasal dari energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan program transisi energi yang dicanangkan pemerintah dan MedcoEnergi Group untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement