Rabu 12 Jun 2024 06:24 WIB

Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Erick Thohir Sanjung Semangat Juang Pemain

Erick berjanji akan terus berupaya meningkatkan kekuatan timnas Indonesia.

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) saat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) saat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir memuji semangat juang tim nasional Indonesia seusai mengalahkan Filipina 2-0 sekaligus berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim Garuda menang 2-0 atas Filipina, Selasa (1/6/2024), melalui gol Thom Haye dan Rizky Ridho untuk mengamankan posisi kedua di klasemen akhir Grup F dengan koleksi sepuluh poin. Hasil itu juga memastikan Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia 2027.

Baca Juga

"Alhamdulillah, hingga hari ini timnas bermain dengan semangat juang dan mental yang kuat," kata Erick Thohir seusai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

"Malam ini timnas Indonesia baru saja mengukir sejarah dengan format FIFA yang terbaru. Kita berhasil lolos ke babak ketiga dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus mengamankan posisi untuk Piala Asia 2027 mendatang," jelas Erick.

Erick berterima kasih kepada pemain, jajaran staf pelatih, dan masyarakat Indonesia yang turut berdoa untuk memajukan sepak bola nasional di kancah dunia.

"Ini merupakan batu loncatan bagi prestasi timnas Indonesia, ini berkat doa dan dukungan seluruh pecinta sepak bola indonesia serta ridho dari Allah SWT," kata Erick.

Namun demikian, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini tetap mengingatkan skuad Garuda untuk berlatih lebih keras karena perjuangan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia akan lebih menantang.

"Babak berikutnya akan jauh lebih menantang, namun Insya Allah kami percaya bahwa ikhtiar tidak akan mengkhianati hasil," kata Erick. "Bismillah, mari kita kawal timnas Garuda terbang mendunia."

Prestasi terbaik Indonesia sebelumnya masuk delapan besar saat menjuarai Grup 3B menyisihkan Thailand, Bangladesh, dan India dalam kualifikasi Piala Dunia 1986.  Saat itu, AFC membagi kualifikasi ke zona A dan B.

Namun pada putaran kedua dengan format babak gugur, Indonesia kalah 1-6 dari Korea Selatan dalam pertandingan dua leg. Korea Selatan akhirnya lolos ke Piala Dunia 1986, setelah menang agregat 3-1 atas Jepang pada putaran ketiga atau terakhir, sebagai wakil dari zona B.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement