Senin 10 Jun 2024 06:09 WIB

Populer Sepekan: Terungkap Sosok Saksi Kunci, Cerita Suroto, dan Kata Sutradara Film Vina

Pemberitaan pengusutan kasus pembunuhan Vina terpopuler di Republika pada pekan lalu.

Marliyana (tengah) kakak kandung Vina dan tim pengacara Hotman 911 di Mapolda Jabar, pekan lalu.
Foto:

Sosok saksi lain terkait kasus pembunuhan Vina yang pekan lalu muncul ke publik adalah Suroto. Ia adalah seorang perangkat Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, yang mengetahui peristiwa ditemukannya jasad Vina dan Eky di jembatan flyover Talun, Cirebon, pada 27 Agustus 2016.

Suroto menerangkan, saat ditemukan oleh warga, jasad Vina dan Eky  tergeletak bersimbah darah. Keberadaan kedua korban saat itu diketahui oleh pengendara yang melintas dan disangka sebagai korban kecelakaan.

"Posisinya semuanya telentang di jalan," ujar Suroto, saat ditemui di jembatan flyover Talun, Kamis (6/6/2024).

Suroto pertama kali mendekati korban laki-laki, yang kemudian diketahui bernama Eky. Menurutnya, posisi tubuh Eky saat itu menempel di trotoar (median jalan). Suroto berusaha membangunkan Eky, namun, Eky saat itu tidak merespons dan diperkirakan sudah meninggal dunia.

photo
Suroto, orang yang pertama menolong Eky dan Vina, saat menunjukkan lokasi ditemukannya Eky dan Vina di jembatan flyover Talun, Cirebon, Kamis (6/6/2024). - (Dok Republika)
 

Suroto lantas beralih pada Vina, yang jaraknya sekitar lima meter dari tubuh Eky. Berbeda dengan Eky yang tubuhnya menempel di trotoar, tubuh Vina saat itu berjarak sekitar dua meter dari trotoar sehingga agak ke tengah jalan. Di titik trotoar yang sejajar dengan tubuh Vina itu, terdapat sebuah tiang.

"Kalau bisa ngomong, tiang ini saksinya. Vina di situ (sambil menunjuk titik ditemukannya tubuh Vina). Tiang ini jadi saksi bisu," ungkap Suroto.

Selain kedua korban, lanjut Suroto, pada jarak sekitar enam meter dari tubuh Vina, juga tergeletak sebuah sepeda motor matic. Seperti Vina, sepeda motor itupun berjarak sekitar dua meter dari trotoar sehingga posisinya agak ke tengah jalan.

"Jadi antara dua korban dan sepeda motor jaraknya tidak saling berdekatan. Di sinilah saya menyampaikan, tidak ada rekayasa, asli sebenarnya di sini,’’ tegas Suroto. 

Suroto mengungkapkan, di titik persis lokasi penemuan korban tidak terdapat CCTV. Menurutnya, letak CCTV posisinya agak ke tengah.

"Di sini nggak ada CCTV, adanya di tengah. Punya Jasa Marga. Itu nunjuknya ke jalan tol. Cuma nggak tahu bisa ngambil ke sini atau nggak,’’ ungkap Suroto.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement