Ahad 09 Jun 2024 04:40 WIB

Jadi Penonton di Rumah Sendiri, Hasil Indonesia Open 2024 Alarm bagi PBSI Jelang Olimpiade

Tidak ada wakil Indonesia untuk Olimpiade yang menembus semifinal Indonesia Open.

Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani .
Foto:

Sebelum lolos ke semifinal Indonesia Open 2024, Sabar/Reza sempat menjuarai Spain Masters 2024 dan runner up Orleans Masters 2024. Namun kedua turnamen ini levelnya jauh di bawah Indonesia Open.

Meski menyuguhkan penampilan menawan pada gim pertama, Sabar/Reza kedodoran pada gim kedua. Keduanya menyadari pentingnya ketahanan fisik pada bulu tangkis level tinggi. Hal ini diungkapkan Reza setelah kalah dari Man/Tee.

“Kesulitan dari saya pribadi dari kondisi badan sudah sedikit menurun, jadi serangan kami juga menurun. Pertahanan lawan juga sangat kuat,” kata Reza usai pertandingan di Istora Senayan Jakarta.

“Evaluasinya, kami akan menambah dari kondisi fisik dan stamina, karena di turnamen Super 500 ke atas itu lawan-lawannya sangat tidak mudah, pertahanannya sangat bagus, tidak gampang mati. Jadi kita harus tambah dari tenaga tangan, kaki, dan kita harus bekerja lebih ekstra,” imbuh Sabar.

Mengenai jalannya pertandingan, ganda putra peringkat 29 dunia itu mengakui bahwa energi mereka bisa dibilang cukup menurun karena sejak hari pertama turnamen ini digelar, mereka banyak melakoni laga-laga rubber game dan menghadapi lawan-lawan tangguh.

“Di poin-poin terakhir kami kurang teliti, terlalu terburu-buru, terbawa suasana juga tapi kondisi badannya kurang menunjang sehingga tidak bisa merebut poin,” kata Sabar.

Meski demikian, ia bangga dapat menyelesaikan pertandingan dan melangkah hingga babak semifinal turnamen Super 1000 untuk kali pertama.

“Kami bangga bisa menyelesaikan pertandingan dengan maksimal, walaupun hasilnya belum bisa sampai ke puncak dan belum bisa memenangkan pertandingan,” kata Sabar.

“Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar yang datang ke Istora dan yang menonton di rumah. Saya sangat bangga dengan performa di turnamen ini, di rumah sendiri. Ini menjadi motivasi tersendiri untuk ke depannya,” ujarnya menambahkan.

Terhenti di semifinal membuat Sabar/Reza tak pulang dengan tangan hampa. Sebab, turnamen yang menyediakan hadiah total 1,3 juta dolar AS (Rp 21,1 miliar) ini memberikan hadiah yang cukup besar untuk semifinalis ganda putra, putri, dan campuran yang gagal ke partai puncak. Sabar/Reza akan mendapatkan 18.200 dolar AS atau sekira Rp 296 Juta ditambah 8.400 poin BWF.

Sebagai perbandingan saat menjuarai Spain Masters, Sabar/Reza hanya mendapatkan 16.590 dolar AS dan 7.000 poin BWF.

Evaluasi PBSI

PBSI tak tutup mata dengan hasil buruk ini. Sebab, hasil-hasil mengecewakan dimulai dari Singapore Open pada awal bulan ini. Yang paling utama, Olimpiade sudah di depan mata, di mana para wakil yang berlaga mendapatkan hasil buruk, terutama di tunggal putra.

Pelatih...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement