Jumat 07 Jun 2024 06:47 WIB

Polda Jabar Buka Hotline Kasus Pembunuhan Vina, Ini Alasannya

Hotline kasus pembunuhan Vina, 0822-1112-4007.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Jules Abraham Abast bersama Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Surawan menyampaikan keterangan pers yang menghadirkan sosok Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan pelaku utama pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon tahun 2016, di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024). Dalam kesempatan itu disampaiakn proses penangkapan terhadap pelaku yang buron berlangsung lama karena pelaku mengubah identitasnya saat pindah ke Kabupaten Bandung tahun 2016 silam. Usai acara rilis, kepada wartawan Pegi membantah telah melakukan pembunuhan terhadap dua sejoli tersebut.
Foto:

Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merekomendasikan agar Polri melakukan audit investigasi terhadap proses penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon. Kompolnas pun akan mengawasi proses investigasi tersebut. 

"Terkait penanganan kasus ini, Kompolnas selain mengawasi, juga supervisi ke Polda Jawa Barat, termasuk di antaranya melakukan klarifikasi dan kunjungan kerja, serta merekomendasikan audit investigasi kepada proses lidik sidik kasus ini," kata Anggota Kompolnas dari unsur masyarakat Poengky Indarti saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Audit investigasi dilakukan untuk mengetahui apakah proses penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang dilakukan penyidik pada saat itu sudah sesuai aturan dan didukung penyidikan secara saintifik.

Menurut Poengky, hasil pengawasan yang dilakukan, Kompolnas melihat para penyidik Polda Jawa Barat dan Polresta Cirebon Kota sudah mengupayakan proses penyidikan kasus secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation.

Kompolnas akan terus melakukan pengawasan dan supervisi terhadap penanganan kasus ini dengan tersangka saudara Pegi alias Perong agar penyidikan tetap profesional, transparan dan mandiri," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement