Oleh karena itu, menurut Smotrich , belanja pertahanan perlu beradaptasi dengan ancaman yang ada saat ini, sambil menjaga keseimbangan antara keamanan dan perekonomian secara keseluruhan. Gallant belum dapat dimintai komentar.
Yaron mengatakan komite tersebut seharusnya sudah dibentuk pada awal tahun ini. Sebab, menurut Yaron, perang yang diperkirakan berlangsung dari 2023 sampai 2025 akan menelan biaya 250 miliar shekel.
"Ini tentu menjadi beban anggaran. Selain itu, anggaran pertahanan ke depan diperkirakan tumbuh secara permanen dan berdampak makroekonomi," katanya.
"Komite harus mengkaji proses-proses ini dari perspektif multi-tahun secara keseluruhan, dengan persyaratan berkelanjutan bagi sistem pertahanan untuk meningkatkan efisiensi," ujarnya.