Menurut dia, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya untuk melakukan mitigasi bencana banjir. Beberapa upaya yang dilakukan adalah dengan normalisasi sungai, membuka ruang terbuka hijau, memetakan titik rawan banjir yang ada, hingga menerjunkan alat berat untuk melakukan kegiatan berkaitan dengan upaya mitigasi.
"Untuk mengatasi bahaya iklim dan kompleksnya permasalahan tersebut, Jakarta saat ini tengah merumuskan kebijakan dengan visi terwujudnya Jakarta yang tangguh dan berketahanan terhadap bencana serta perubahan iklim," kata dia.
Isnawa arah kebijakan yang diambil adalah meningkatkan transisi energi, bauran energi, dan penggunaan energi baru terbarukan. Selain itu, pihaknya juga dorong penggunaan transportasi ramah lingkungan.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga berupaya meningkatkan pengelolaan sampah dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, mempercepat implementasi nilai ekonomi karbon, menerapkan kota hijau sebagai bagian dari sister city, dan terus mendorong perkuatan kelembagaan perubahan iklim, serta mewujudkan kerja sama antardaerah dalam menjaga ketahanan pangan.