REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yusril Ihza Mahendra menyatakan mundur sebagai ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) pada Sabtu (18/5/2024). Posisinya di partai itu digantikan oleh Fahri Bachmid sebagai Penjabat Ketua Umum PBB.
Fahri mengaku akan melaksanakan perintah dan keputusan konstitusional Musyawarah Dewan Partai (MDP) sebagai Penjabat Ketua Umum PBB. Mengingat, MDP merupakan instansi tertinggi PBB di bawah Muktamar.
"Sebagai Penjabat Ketua Umum DPP PBB mengantikan Yusril Ihza Mahendra, (tugas saya) adalah memastikan suksesnya salah satu agenda ketatanegaraan yaitu pelaksanaan Pilkada langsung pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang," kata dia, Ahad (19/5/2024).
Ia menambahkan, pihaknya juga akan merencanakan dan melaksanakan agenda Muktamar PBB yang diproyeksikan diadakan pada tahun depan. Rencananya, Muktamar PBB akan dilakukan pada akhir Januari 2025.
Selain itu, Fahri juga akan menyelesaikan beberapa agenda penting dan strategis PBB yang bersifat nasional. Tak hanya itu, ia juga akan melakukan konsolidasi internal maupun eksternal dalam waktu yang sangat singkat.
"Saya ambil untuk memastikan bahwa PBB dapat menyelesaikan agenda teknis penjaringan calon-calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah dalam rangka Pilkada langsung tahun 2024 berjalan lancar serta sukses," kata Fahri.
Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra menyatakan mundur dari Partai Bulan Bintang (PBB) dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP PBB, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2024). Permintaan mundurnya Yusril telah diterima oleh MDP, yang merupakan lembaga tertinggi dalam struktur organisasi PBB.