Ahad 19 May 2024 14:31 WIB

Universitas BSI Cut Mutia Bekasi Siap Adakan EduTech tentang Kecerdasan Buatan

Kegiatan bertujuan membantu para pendidik memaksimalkan penggunaan teknologi AI.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Cut Mutia Bekasi akan mengadakan Workshop EduTech (Education Technology) bertajuk ‘Personalisasi Pembelajaran di Era Kecerdasan Buatan’ pada Rabu, 22 Mei 2024 mendatang yang akan berlangsung di Aula Universitas BSI Kampus Cut Mutia Bekasi.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Cut Mutia Bekasi akan mengadakan Workshop EduTech (Education Technology) bertajuk ‘Personalisasi Pembelajaran di Era Kecerdasan Buatan’ pada Rabu, 22 Mei 2024 mendatang yang akan berlangsung di Aula Universitas BSI Kampus Cut Mutia Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Cut Mutia Bekasi akan mengadakan Workshop EduTech (Education Technology) bertajuk ‘Personalisasi Pembelajaran di Era Kecerdasan Buatan’ pada Rabu, 22 Mei 2024 mendatang yang akan berlangsung di Aula Universitas BSI Kampus Cut Mutia Bekasi.

Acara ini akan menghadirkan narasumber utama Amin Nur Rais, yang akan mengupas tuntas bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan untuk mempersonalisasi pembelajaran dan meningkatkan efektivitas pendidikan. Amin Nur Rais, dengan latar belakang dan pengalaman luas di bidang teknologi pendidikan, akan didampingi oleh asisten pembicara Iqbal Karim Al-Falah, seorang mahasiswa aktif yang telah mengembangkan berbagai proyek terkait AI dalam pendidikan.

Baca Juga

Kepala Kampus Universitas BSI Cut Mutia Bekasi, Ahmad Fauzi menyampaikan pandangannya mengenai acara ini. Ia menegaskan kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pendidik memaksimalkan penggunaan teknologi AI dalam dunia pendidikan.

"Kami berharap melalui acara ini, peserta dapat memahami potensi AI dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif bagi siswa mereka," ujar Ahmad Fauzi.

 

Ia menjelaskan, Selain menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, acara ini juga diharapkan menjadi tempat membangun jaringan antara para pendidik dan ahli teknologi pendidikan. “Dengan kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan dan inspirasi baru untuk diterapkan di sekolah masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan untuk tidak melewatkan kesempatan untuk menghadiri acara yang sangat informatif dan inspiratif ini. Bagi para pendidik yang ingin mendapatkan wawasan terbaru tentang personalisasi pembelajaran di era kecerdasan buatan, acara ini merupakan momen yang tidak boleh dilewatkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement