REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar akhirnya resmi mengusung duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai pasangan cagub-cawagub pada Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024. Dukungan resmi itu ditandai dengan penyerahan surat keputusan Partai Golkar kepada Khofifah-Emil.
"Kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jawa Timur dan wakil gubernur," kata Airlangga saat konferensi pers bersama usai makan malam dengan Khofifah dan Emil di rumah dinasnya Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024) malam WIB.
Baca: Dua Orang Dekat Presiden Terpilih Prabowo Jadi Penasihat KPPU
Dalam kesempatan itu, Khofifah dan Emil masing-masing tampak menenteng sebuah map berwarna kuning dengan logo Partai Golkar. Airlangga menyebut, partainya mengusung kembali gubernur dan wakil gubernur Jatim 2019–2024 itu karena mereka berhasil memimpin dan membangun provinsi tersebut selama lima tahun terakhir.
"Kami berharap dengan keberhasilan Ibu Khofifah dan Mas Emil di Jawa Timur, kita juga ingin melanjutkan," ujar Airlangga.
Menko perekonomian tersebut menilai, pimpinan Partai Golkar sudah berkomunikasi dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran atau Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia menyebut, partai-partai KIM juga mendukung pasangan Khofifah-Emil.
Baca: Cerita Jenderal Wiranto Ceramah di Depan Jenderal Junta Myanmar
"Jadi, kalau kita lihat di Jawa Timur Koalisi Indonesia Maju ini punya 52 persen (kursi DPRD). Jadi cukup (untuk mengusung Khofifah-Emil), tapi kalau yang lain mau ikut boleh," ujarnya.
Saat ini, empat partai anggota KIM, yakni Demokrat, Partai Golkar, Gerindra, dan PAN sudah menyatakan mendukung Khofifah sebagai cagub. Namun, baru Demokrat dan Golkar yang mendukung paket pasangan Khofifah-Emil.
Khofifah mengaku, dirinya dan Emil sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan Partai Golkar. Khofifah memastikan, ia dan Emil akan bekerja keras semaksimal mungkin untuk memenangkan Pilgub Jatim 2024.
Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975
"Kami siap bekerja keras untuk bisa memenangkan proses pemcalonan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur November yang akan datang," kata mantan menteri sosial tersebut.
"Terima kasih semua keluarga besar DPP partai Golkar yang telah memberikan mandat kepada kami untuk proses pencalonan ini," ujar Khofifah.