Selasa 14 May 2024 13:12 WIB

BMKG Ungkap Pentingnya Normalisasi Sungai Terdampak Banjir Lahar Gunung Marapi

Aliran sungai mengalami pendangkalan setelah menjadi muara dari guyuran lahar Marapi.

 Wilayah terdampak banjir bandang di Tanah Datar, Sumatra Barat, 12 Mei 2024. Hujan lebat yang memicu banjir bandang dan aliran lahar dingin dari Gunung Marapi melanda desa-desa di Kab Tanah Datar.
Foto:

Berdasarkan analisis meteorologi, BMKG mengungkap potensi turun hujan berintensitas sedang hingga lebat-sangat lebat masih akan berlangsung selama sepekan ke depan. Siklus haria nya diprediksi di atas pukul 14.00 WIB, yakni pada sore, malam, dan dini hari.

​​​​​​​Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai melakukan normalisasi aliran sungai yang terdampak bencana banjir lahar hujan Gunung Marapi, Sumatra Barat. Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Dwi Purwantoro mengatakan sebanyak 20 unit alat berat akan disiapkan untuk aktivitas normalisasi aliran sungai-sungai tersebut.

Unit alat berat mulai diturunkan melalukan pengerukan Sungai Batang Katiak, dan yang ada di wilayah Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam. ​​​​​​Kemudian ke wilayah lainnya sebagaimana rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BMKG, dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement