REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban tewas akibat kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, bertambah menjadi 11 orang. Sebanyak 10 korban tewas merupakan rombongan SMK Lingga Kencana dan satu warga yang sedang parkir di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Sabtu (11/5/2024) malam WIB.
"Iya 11 yang meninggal, 12 luka berat di RSUD Subang, terus ada 37 luka ringan," Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast kepada awak media saat dikonfirmasidi Jakarta, Sabtu.
Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975
Menurut Jules, 10 korban meninggal terdiri siswa dan guru SMK Lingga Kencana. Kemudian sebanyak 12 orang mengalami luka berat dan 20 luka ringan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang
Kemudian, sebanyak 14 korban luka ringan dibawa ke puskesmas dan tiga lainya dievakuasi ke Rumah Sakit Harmoni, Subang. "Satu guru pendamping siswa, sembilan siswa," kata Jules.
Peristiwa itu bermula saat bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, sedang mengarah dari Bandung menuju Subang. Secara tiba-tiba, kendaraan oleng ke arah kanan dan menabrak mobil Feroza yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling.
Baca: PT PAL Jelaskan Alasan Frigate Merah Putih Pakai CMS Turki
Diduga karena adanya rem blong pada bus. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu sekitar pukul 18.45 WIB.