Ahad 12 May 2024 03:37 WIB

Korban Meninggal Bus Wisata Pelajar SMK Lingga Kencana Bertambah Jadi 11 Orang

Korban meninggal terdiri dari sembilan pelajar, satu guru, dan satu warga lokal.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Israr Itah
Kondisi sebuah kendaraan yang hancur akibat kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kondisi sebuah kendaraan yang hancur akibat kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Korban meninggal dunia akibat bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok terguling di Jalan Ciater Subang, Sabtu (11/5/2024) dilaporkan sementara bertambah menjadi 11 orang. Puluhan penumpang lainnya dan pengendara motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka berat dan luka ringan.

"MD (meninggal dunia) 11 orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi, Sabtu (11/5/2024).

Baca Juga

Ia menuturkan, sebelas orang yang meninggal tersebut terdiri dari sembilan pelajar, satu guru, dan satu warga lokal pengendara motor.

Selain itu, puluhan orang lainnya mengalami luka berat dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Subang.

 

Sedangkan mereka yang mengalami luka ringan dan termasuk luka berat sedang ditangani di Puskesmas Palasari dan Puskesmas Jalancagak.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan kendaraan, bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG datang dari arah selatan menuju ke utara di Jalan Raya Ciater Subang. Saat bus melaju di jalan yang menurun, bus oleng ke kanan menabrak mobil Feroza yang datang dari arah berlawanan.

Selanjutnya, bus terguling dengan kondisi miring ke kiri dan posisi ban berada diatas. Selain itu bus menabrak tiga kendaraan roda dua yang terparkir di bahu jalan.

"Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung," kata dia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement