Sabtu 11 May 2024 07:23 WIB

Puluhan Siswi Asrama Gorontalo Kabur Lewat Tembok Diduga karena Dirundung Senior

Puluhan siswii itu diduga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari senior.

Ilustrasi perundungan
Foto: pixabay
Ilustrasi perundungan

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Puluhan siswi yang merupakan taruni di Sekolah Menengah Atas (SMA) Terpadu Wira Bhakti Gorontalo melarikan diri dari asrama sekolah, karena diduga mendapat perundungan dari senior.

Salah satu orang tua siswa, Sera, di Gorontalo, Jumat mengatakan menurut keterangan puterinya, mereka lari dari asrama sekolah sekitar pukul 02.00 WITA melalui tembok pagar lalu berjalan kaki ratusan meter sebelum akhirnya memesan jasa angkutan untuk pergi ke rumah orang tua salah satu rekannya.

Baca Juga

"Menurut keterangan anak saya dan rekan-rekannya, mereka lari dari sekolah karena tidak tahan dengan tekanan atau perlakuan dari senior mereka," kata Sera.

Adapun perlakuan yang mereka alami kata dia, para siswi kelas 10 ini sering dihukum dengan cara duduk dengan posisi kaki dilipat ke samping dalam waktu yang cukup lama.

Perlakuan lain yang dialami para siswi yaitu, mereka diwajibkan harus bergerak cepat saat dipanggil atau diperintah oleh seniornya. Bahkan karena takut melanggar batas hitungan mundur yang ditentukan senior, salah seorang siswa terjatuh dari tangga hingga menyebabkan cedera serius pada bagian rahang.

"Siswi tersebut akhirnya harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.

Sering minta uang

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement