Kamis 09 May 2024 06:27 WIB

Singapura Tawarkan Wadah Netral untuk Berdialog dan Pariwisata

Mudah terhubung dengan mitra global terkemuka di Singapura adalah kekuatan utamanya.

Bandara Changi di Singapura.
Foto: EPA
Bandara Changi di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan kampanye pemasaran global untuk memperkuat posisi Singapura sebagai 'Destinasi MICE Unggul di Dunia'. STB ingin agar dunia tahu di Singapura, segala acara bisnis dapat menciptakan dan meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan.

Kampanye tersebut turut mengundang penyelenggara acara MICE (meeting, incentives, conventions, and exhibitions) dari Indonesia untuk mempertimbangkan Singapura sebagai destinasi unggul. Hal itu merupakan kampanye global pertama dari enam kampanye yang diluncurkan STB dalam untuk memperkaya cara menceritakan kisah keunggulan Singapura.

Deputy Chief Executive STB, Yap Chin Siang menjelaskan, memposisikan Singapura sebagai destinasi MICE unggul di dunia adalah bagian integral dari ambisi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan memperkuat kelebihan Singapura. Hal itu sangat penting karena penyelenggara acara MICE dan para delegasi mencari destinasi yang memberikan nilai dan dampak positif.

"Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi pada produk dan pengalaman MICE baru, dan kami mengundang penyelenggara acara untuk bersama-sama menciptakan acara bisnis yang menghasilkan perubahan berdampak dengan kami," ucap Yap Chin dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Sebagai pusat perdagangan utama dengan inovasi, teknologi, dan kemampuan riset yang terdepan, menurut Yap Chin, Singapura merupakan rumah bagi ekosistem bisnis yang dinamis. Dia menyebut, para pemimpin, investor, dan pelaku bisnis bisa tepat mengadakan pertemuan di Singapura.

"Singapura menawarkan wadah netral untuk dialog yang bermakna, akses ke penawaran pariwisata yang unik, serta rekam jejak positif dalam penyelenggaraan acara berkualitas tinggi," kata Yap Chin.

Menurut survei International Congress and Convention Association’s (ICCA) Meeting Needs Survey pada 2023, sebanyak 44 persen asosiasi internasional telah memodifikasi RFP (Request for Proposal atau Permintaan Proposal) dalam tiga tahun terakhir dengan menambahkan kriteria dampak berkelanjutan.

Managing Director Singapore International Water Week Pte Ltd, Ryan Yuen, mengatakan, mudahnya terhubung dengan mitra global terkemuka di Singapura adalah kekuatan utama di balik kesuksesan dan pengaruh berkelanjutan negeri tersebut dalam industri air global.

"Melalui setiap acara, kami telah mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan kualitas format acara kami, dan memfasilitasi peluang bisnis, semua hal ini telah mendekatkan komunitas global untuk mencapai masa depan air yang lebih berkelanjutan," ujarnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement