Selasa 07 May 2024 12:44 WIB

LSI: Sendi Potensial Jadi Bintang Baru Pilwakot Bogor

Menjadi Sekpri Ibu Negara menjadi poin tersendiri bagi Sendi.

Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah meminta restu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi calon Wali Kota Bogor 2024.
Foto: Dok. Republika
Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah meminta restu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi calon Wali Kota Bogor 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, meyakini Sendi Fardiansyah sangat potensial menjadi bintang baru dalam kontestasi politik pemilihan wali kota Bogor pada November 2024. Sejumlah program dan kemasannya dinilai bukan saja massif, tapi juga positif untuk mendongkrak elektabilitasnya.

Hal ini disampaikan Toto menanggapi keseriusan Sendi maju sebagai calon wali kota Bogor.  Sekretaris pribadi Ibu Negara, Iriana Jokowi ini telah mendaftar ke sejumlah partai politik, antara lain, Gerindra, Golkar, dan PDIP. 

Menurut Toto, kemunculan figur seperti Sendi ini, bukan hanya akan meramaikan Pilwakot Bogor semakin seksi, tapi juga akan menjadi barometer sekaligus indikator preferensi pemilih terhadap kandidat dari kalangan muda. 

“Kenapa seksi? Karena Sendi datang dari segmen anak muda yang kebetulan berprofesi atau bekerja sebagai sekretaris pribadi Ibu Iriana Jokowi. Ini kan news value buat diberitakan. Dan semakin diberitakan, semakin naik popularitasnya,” kata Toto lewat pesan tertulisnya, Selasa (7/5/2024).

Paling tidak, lanjut Toto, lewat aneka pemberitaan tersebut, Sendi akan menimba berkah opini positif sebagai anak muda berprestasi. Sebab dipercaya bekerja hampir 10 tahun di lingkungan istana presiden sebagai sekpri Ibu Negara.

Meskipun, lanjut Toto, sejalan dengan itu ada  isu dinasti yang dihembuskan kepada Sendi. “Sejauh yang saya tahu dari sejumlah data survei, isu dinasti ini sangat elitis dan tak banyak pengaruh di kalangan pemilih yang mayoritas berkategori grassroot baik secara pendidikan maupun secara ekonomi,” ungkapnya.

Toto melihat  Sendi akan dengan mudah mematahkan isu dinasti tersebut. Sebab Sendi bukan merupakan bagian dari dinasti. Dijelaskannya, dinasti itu lebih identik dengan keturunan atau keluarga. Sementara Sendi, berada di lingkaran Istana itu karena pekerjaannya sebagai sekpri, bukan sebagai keluarga seperti anak, mantu dan seterusnya.

Karena itulah, dalam pandangan Toto, dengan bekal dan modal sosial yang dimiliki Sendi saat ini, sangat potensial menjadi bintang baru Pilwakot Bogor. Apalagi, Sendi dinilai sebagai anak muda yang energik, inovatif, kreatif, visioner.  “Dan yang tak kalah penting cukup peduli dan merakyat,” kata Toto.

Dalam pengamatannya, menurut Toto, Sendi bukan saja aktif dan massif membranding diri lewat aneka atribut ruang publik dengan slogan Bogor Hepi. Sendi juga selalu turun menyapa masyarakat bawah dengan aneka kemasan. “Rangkaian kegiatan Sendi selama awal ramadhan sampai akhir ramadhan. Salah satunya, dimulai sahur perdananya di rumah warga miskin dengan mengajak istrinya,” papar Toto. 

PR besar Sendi itu adalah mendongkrak tingkat pengenalan yang di survei masih 31%. Tapi,bagusnya, Sendi punya tingkat kesukaan publik yang tinggi, sekitar 70%. “Ini modal Sendi untuk dipilih,” jelasnya.

Dari pengalaman Toto melakukan survei, menurut dia, yang bahaya itu justru figur yang pengenalan tinggi tapi kesukaan rendah. “Masih mending yang pengenalan rendah tapi kesukaan tinggi. Dan ini yang terjadi pada Sendi. Semakin dia dikenal, potensi dipilihnya tinggi karena rata-rata orang yang mengenalnya suka,” ungkap Toto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement