Sabtu 13 Dec 2025 23:05 WIB

Pimpinan Komisi XII DPR RI Dukung Kerja Cepat Petugas Pemulihan Listrik Aceh-Sumatera

Petugas berupaya sigap agar listrik di Aceh segera normal.

Sejumlah warga melintasi jembatan tali yang terbuat dari kabel listrik penghubung Desa Canggai dengan Desa Keutambang Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Selasa (28/10/2025). Sebagian warga di kawasan itu masih menggunakan jembatan tali sebagai sarana penyeberangan untuk mempersingkat jarak tempuh ke desa tetangga menjadi sekitar 700 meter dari pada menggunakan jalur alternatif dan harus memutar sekitar 2,5 km hingga 4 km.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Sejumlah warga melintasi jembatan tali yang terbuat dari kabel listrik penghubung Desa Canggai dengan Desa Keutambang Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Selasa (28/10/2025). Sebagian warga di kawasan itu masih menggunakan jembatan tali sebagai sarana penyeberangan untuk mempersingkat jarak tempuh ke desa tetangga menjadi sekitar 700 meter dari pada menggunakan jalur alternatif dan harus memutar sekitar 2,5 km hingga 4 km.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Pemulihan listrik di Aceh terus berjalan di tengah kondisi pascabencana yang masih dirasakan warga.

Sejumlah wilayah sudah kembali mendapat pasokan, sementara beberapa titik lain masih menunggu penormalan penuh karena akses dan infrastruktur yang belum sepenuhnya stabil.

Baca Juga

Di tengah proses bertahap ini, masyarakat menantikan pemulihan yang lebih merata seiring kerja teknis yang terus berlangsung di lapangan.

Di saat berbagai tim bergerak melakukan pemulihan, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyampaikan dukungan kepada para petugas yang berupaya memulihkan jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dengan nada penyemangat, ia menegaskan pentingnya menjaga fokus dan keteguhan dalam menjalankan tugas.

“Teman-teman PLN yang sedang bekerja untuk melakukan pemulihan instalasi untuk pemenuhan kelistrikan di tiga provinsi tersebut, Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Terus semangat, kita berjuang untuk rakyat,” ujar Bambang, dalam keterangannya di media, Sabtu (2

Dalam lanjutan pernyataannya, Bambang menekankan bahwa upaya pemulihan ini bukan sekadar tugas teknis, tetapi bentuk pengabdian kepada sesama di tengah situasi yang menantang.

“Saya yakin kepada teman-teman PLN, apa yang anda lakukan itu untuk saudara kita, itu untuk bangsa kita, dan untuk bekal di akhirat belakang,”katanya.

Ia juga mengakui besarnya pengorbanan para petugas yang harus meninggalkan keluarga untuk memastikan pemulihan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat di tiga provinsi tersebut.

“Saya yakin teman-teman PLN terus bersemangat apa pun yang terjadi, meninggalkan keluarga, jadikan Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat terang kembali,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement