REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono bersilaturahim ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta. Rencananya, ia akan melakukan pertemuan dengan pimpinan partai politik lain.
Salah satu yang sedang diatur adalah pertemuan PPP dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Namun, ia masih belum mengungkap waktu silaturahim dengan presiden periode 2024-2029 itu.
"Iya (pertemuan dengan Prabowo), sedang kita atur juga, ya," ujar Mardiono seusai bersilaturahim ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Senin (29/4/2024).
Mardiono sendiri masih enggan menjawab soal kemungkinan berada di dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menyampaikan, partai berlambang Ka'bah itu terlebih dahulu harus menggelar Rapimnas untuk memutuskan sikap.
"(Rapimnas) Secepatnya nanti, setelah mungkin begitu selesai di MK, ya, baru kita akan menggelar Rapimnas untuk merumuskan arah politik kami," ujar Mardiono.
Sebelumnya, Mardiono pernah mengatakan bahwa partainya adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan kemungkinan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran diklaimnya belum dibahas.
Ia juga menjelaskan, saat ini tidak ada lagi pihak yang berseberangan. Sebab, pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah selesai digelar dan pembangunan Indonesia ke depan membutuhkan komitmen bersama.
"Kita kan untuk membangun Indonesia harus bersama," jawab Mardiono ketika ditanya apakah siap bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024) malam.
"Ya lihat nanti," sambungnya.
Saat ini, PPP belum membahas dan memutuskan sikap terkait koalisi atau oposisi dari kubu Prabowo-Gibran. Partai berlambang Ka'bah itu masih fokus menghadapi sidang sengketa pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di MK.
"Jadi, kalau koalisi, ya, tentu nanti, untuk langkah yang ke depan, ya, kita nanti dengan pemerintahan yang baru, ya, tentu kita akan membicarakan itu," ujar Mardiono.