Senin 29 Apr 2024 19:14 WIB

Sembunyikan Nama Bakal Cagub Jatim, Cak Imin: Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

Cak Imin hari ini bertemua Plt Ketum PPP Mardiono membahas kerja sama di pilkada.

Rep: Eva Rianti, Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024). Pertemuan silahturahmi antara PPP dan PKB tersebut membahas agenda politik nasional dan termasuk persiapan pilkada.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024). Pertemuan silahturahmi antara PPP dan PKB tersebut membahas agenda politik nasional dan termasuk persiapan pilkada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pemilihan gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Namun, calon gubernur yang akan diusung masih dirahasiakan.

"Konsentrasi Pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam konferensi pers silaturahim PPP di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024). 

Baca Juga

Cak Imin mengakui pembahasan Pilgub Jatim memang menjadi highlight dibahas bersama dengan Ketua Umum PPP Mardiono. Saat disinggung mengenai cagub yang berpotensi untuk diusung, Cak Imin masih enggan mengungkapnya.  

"Hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia? Ini masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya," tutur Cak Imin disertai tawa khasnya. 

Ia menekankan nama cagub yang maju dari PKB dan partai-partai koalisinya belum pas untuk segera dirilis ke publik. Nanti pada waktu yang tepat bakal segera diungkap. 

"Jangan dipancing soal nama, pokoknya rahasia, akan diumumkan pada waktu yang tepat," terangnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement