Jumat 26 Apr 2024 17:15 WIB

Partai Golkar Ingin Bangun Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta

Partai Golkar tidak bisa mengusung calon seorang diri dalam Pilkada Jakarta.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco saat diwawancarai di kawasan Puncak, Bogor, Jumat (26/4/2024).
Foto: Dok Republika
Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco saat diwawancarai di kawasan Puncak, Bogor, Jumat (26/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golongan Karya (Golkar) telah memunculkan nama-nama yang berpeluang diusung untuk maju menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta. Namun, partai berlambang pohon beringin itu masih belum menentukan partai yang akan dijadikan koalisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, partainya tak bisa mengusung calon seorang diri dalam pilkada Jakarta.

Baca Juga

Pasalnya, kursi yang didapatkan Partai Golkar di pemilihan legislatif (pileg) DPRD DKI Jakarta 2024 tak sampai 20 persen. Artinya, Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung cagub Jakarta. 

"Enggak bisa maju sendiri, kami cuma 10 kursi. Kami perlu 10-12 (kursi) lagi, minimal. Jadi harus gandeng satu partai besar atau dua partai sedang," kata dia di kawasan Puncak, Bogor, Jumat (26/4/2024).

Baco mengatakan, partainya berencana untuk kembali membangun koalisi dengan partai pendukung Prabowo-Gibran atau Koalisi Indonesia Maju di pilkada Jakarta. Artinya, kemungkinan Partai Golkar akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut dia, jumlah kursi apabila Partai Golkar berkoalisi dengan partai pendukung Prabowo-Gibran itu sudah sangat cukup untuk mengusung cagub. Namun, hal itu masih harus dikomunikasikan lebih lanjut.

"Apakah Gerindra punya calon atau tidak? Kami tak tahu. Apakah PAM ada atau tidak? Bisa jadi Golkar sama Gerindra. Gerinda nomor 1 atau golkar nomor 1. Lihat nanti," kata dia.

Baco mengatakan, nama-nama yang berpeluang diusung oleh partainya dalam pilkada Jakarta masih sama. Nama-nama itu adalah Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, dan Erwin Aksa. 

Ia menambahkan, sejauh ini partai belum berencana untuk mengusung nama dari luar Partai Golkar. Menurut dia, pihaknya akan lebih memprioritaskan nama dari internal partai untuk diusung menjadi cagub Jakarta. 

"Saya sih belum dengar dan belum lihat kalau dari kader lain yang akan kami (usung). Karena kami punya kader. Kecuali kalau enggak punya kader," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement