REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem telah resmi memberikan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Deklarasi dukungan itu disampaikan Ketum Nasdem Paloh dalam pertemuan tertutup dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (25/4/2024). Pertemuan digelar di kediaman Prabowo di Jakarta Selatan.
"Saya katakan Nasdem hari ini menyatakan kembali, menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran," kata Paloh saat menyampaikan keterangan pers bersama Prabowo.
Seperti diketahui, dalam Pilpres 2024, Nasdem bersama dengan Koalisi Perubahan (Nasdem, PKS, PKB) mendukung calon presiden/cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Nasdem adalah partai pertama yang mengumumkan nama Anies sebagai capres pada Oktober 2022. Nasdem juga yang secara aktif menggagas duet Anies dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Pengumuman paslon itu yang akhirnya membuat Demokrat berbalik arah dan tidak jadi mendukung Anies.
Selepas Pilpres dan kemenangan sudah di tangan paslon 02, Nasdem menjadi partai pertama di Koalisi Perubahan yang mengucapkan selamat kepada Prabowo. Meski pun saat itu Anies dan Muhaimin masih mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Kini selepas putusan MK, Paloh menjadi partai pertama di Koalisi Perubahan yang menyatakan resmi kepada Prabowo Subianto. Paloh dan Prabowo diketahui sama-sama merupakan 'alumni' dari Golkar. Paloh keluar dari Golkar pada 2011. Sementara Prabowo keluar dari Golkar pada 2008.
Paloh menjelaskan, Nasdem memberikan dukungan ke Prabowo-Gibran karena menyadari bahwa mewujudkan cita-cita Indonesia maju dan menghadapi berbagai tantangan global hanya bisa dilakukan apabila setiap elemen bersatu untuk berkerja sama.
"Tantangan dunia kepada kita sudah jelas tidak bisa kita lepaskan begitu saja. Jadi kami semua berkesimpulan dengan spirit, semangat keikhlasan hati, jiwa besar elite-elite bangsa ini itu adalah merupakan modal utama yang kita butuhkan," ujar Paloh.