Selasa 23 Apr 2024 14:31 WIB

Isyarat dari Syaikhu Bahwa PKS tak akan Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024

PKS sudah bekerja keras dalam upaya memenangkan Anies di Pilpres 2024.

Capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN usai sidang putusan sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN usai sidang putusan sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Eva Rianti

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menanggapi soal isu Anies Baswedan bakal kembali maju menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta pada Pilgub Jakarta 2024. Syaikhu menilai bahwa Anies sudah menjadi tokoh nasional sehingga tidak perlu 'turun' kembali ke tingkat daerah. 

Baca Juga

"Dengan masuknya Pak Anies sebagai capres pada Pilpres 2024, saya kira beliau ini sudah menjadi tokoh nasional, jadi jangan kemudian didegradasi kembali sebagai tokoh daerah, jadi sangat sayang," kata Syaikhu dalam momen konferensi pers kunjungan Anies-Muhaimin pascaputusan MK, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024). 

Syaikhu menilai PKS sudah bekerja keras dalam memenangkan Anies di Pilpres 2024. Dia menyebut akan terus berusaha untuk menjadikan Anies ini sebagai tokoh nasional. 

Lebih lanjut, Syaikhu juga memiliki harapan terhadap Anies, termasuk perihal pilkada. Dia berharap agar Anies memberikan dukungan kepada PKS dalam mengusung kadernya nanti. 

"Maka dari itu ke depan, kalau kemarin kita sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies menjadi capres, saya kira di Pilkada ini saatnya Pak Anies untuk mendukung kader PKS untuk maju di DKI," tutur dia. 

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta menyatakan masih membuka peluang untuk mengusung pihak eksternal partainya menjadi cagub Jakarta dalam Pilkada 2024. Salah satu nama yang berpeluang diusung adalah Anies Baswedan. 

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, partainya membuka peluang untuk siapa pun untuk menjadi cagub Jakarta. Asalkan, orang dapat melaksanakan cita-cita PKS dalam bernegara. Ia menilai, konsep bernegara PKS sudah jelas.

"Mau kader atau non-kader, nilainya sama. Selagi dia mampu, silakan jadi gubernur DKI Jakarta. (PKS) terbuka untuk semuanya," kata dia, Kamis (18/4/2024).

Khoirudin mengaku telah melakukan jajak pendapat untuk menentukan cagub yang akan diusung PKS. Dari jajak pendapat itu, muncul sejumlah nama yang berpeluang diusung PKS, baik kader maupun bukan.

Khoirudin menyebut, nama-nama yang muncul itu antara lain adalah Mardani Ali Sera, Sohibul Iman, Anies Baswedan, dan sejumlah nama lainnya. Bahkan, ada nama mantan Kapolda yang masih dirahasiakan. 

Menurut dia, Jakarta ke depannya akan memiliki tantangan baru. Pasalnya, status ibu kota negara akan segera hilang dari Jakarta. Karena itu, cagub yang nantinya akan diusung PKS harus memiliki kualitas.

"Silakan siapa saja boleh bertarung di sini. Kami akan menjaring juga, tentu bukan hanya Pak Anies. Di belakang Pak Anies ada banyak orang orang yang bagus dan keren yang perlu kita komunikasikan untuk mewujudkan Jakarta lebih baik dari UU DKJ yang ditandatangani," kata dia.

 

photo
Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement