Jumat 19 Apr 2024 00:15 WIB

OPM Cerita Prabowo Saat Jabat Danjen Kopassus Pimpin Pembebasan Sandera Pakai Parang

OPM mengingatkan TNI agar tidak bebaskan sandera Kapten Philip lewat serangan udara.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Kondisi pilot Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera OPM dalam foto yang dilansir pada Sabtu (14/4/2024).
Foto:

Kapten Philip adalah pilot pesawat perintis Susi Air yang disandera oleh OPM sejak Februari 2023 lalu di wilayah Nduga. Sampai saat ini, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih dalam kondisi hidup dalam penyanderaan. Sejumlah misi penyelamatan beberapa kali dilakukan oleh TNI maupun Polri.

 

Dalam misi penyelamatan satu pilot asing tersebut, terjadi rentetan peristiwa kontak tembak yang menewaskan pihak TNI-Polri, maupun OPM. Upaya persuasif dengan mengandalkan peran tokoh adat dan agama, pun tak mempan membujuk OPM membebaskan Kapten Philip.

 

Sejak penyanderaan Kapten Philip, konflik bersenjata di Papua, pun semakin meluas. Di beberapa wilayah, di Papua, pun menjadi sering terjadi kontak tembak militer dengan OPM. Dan menewaskan masing-masing pihak. Namun dari rangkaian kontak tembak tersebut, pun juga menyasar warga sipil yang menjadi korban. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) Izak Pangemanan, pernah mengatakan angka korban jiwa dalam rangkaian kontak senjata dengan OPM sepanjang 2023 menewaskan lebih dari 60 orang.

 

“Sepanjang 2023, korban yang meninggal terkait aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB-OPM) sebanyak 61 orang. Terdiri dari TNI 26 orang, Polri tiga orang dan sipil 32 orang,” kata Mayjen Izak saat konfrensi pers di Markas Subden Denma Mabes TNI di Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

 

Periode Januari sampai Maret 2024, Mayjen Izak mengatakan sudah menelan korban jiwa tujuh orang dari pihak TNI-Polri. 

 

Sedangkan dalam catatan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ragam peristiwa kekerasan bersenjata di Papua sepanjang Maret-April 2024 sudah membawa delapan orang hilang nyawa. “Terdiri dari lima anggota TNI-Polri, dan tiga warga sipil yang terdiri dari satu orang dewasa, dan dua sebagai anak-anak,”  kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam siaran pers, Ahad (14/4/2024).

 

Sementara belasan orang lainnya, kata Atnike mengalami luka-luka. Termasuk kata dia, ada dua korban perempuan yang turut mengalami kekerasan seksual.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement