Kamis 18 Apr 2024 21:12 WIB

Volume Sampah Idul Fitri Kabupaten Tangerang Capai 3.000 Ton per Hari

Volume sampah meningkat hingga 500 ton per hari selama Lebaran.

Pekerja menggunakan alat berat saat menangani sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Pekerja menggunakan alat berat saat menangani sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mencatat tingkat volume sampah di daerahnya itu mencapai 3.000 ton per hari selama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi di Tangerang, Kamis (18/4/2024), mengatakan jumlah volume sampah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 500 ton dibandingkan pada hari biasa.

Baca Juga

"Pada momen hari raya Lebaran ini volume sampah di Kabupaten Tangerang memang ada peningkatan dari yang biasa 2.500 ton per hari, sekarang menjadi 3.000 ton per hari, ada penambahan sekitar 500 ton," katanya.

Meningkatnya jumlah muatan sampah tersebut terhitung pada hari libur setelah perayaan Lebaran yang membuat aktivitas masyarakat semakin tinggi. Hal itu, terlihat dari mayoritas jenis sampah yang dihasilkan adalah limbah rumah tangga.

"Mayoritas sampah yang dihasilkan masyarakat ini adalah limbah rumah tangga, karena untuk produksi sampah ketika hari libur itu bukannya berkurang, tapi justru bertambah volume sampah yang dihasilkan masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam penanganan sampah itu, pihaknya mengerahkan sebanyak 700 petugas yang dilengkapi dengan 200 armada untuk mengangkut sampah selama periode libur Lebaran 2024.

Meskipun demikian, jumlah personil yang dikerahkan pihak DLH Kabupaten Tangerang tersebut mengalami penurunan akibat terdapat petugas yang pulang ke kampung halaman.

"Untuknya kesiapan armada kita memaksimalkan yang ada dengan 230 unit beserta petugas yang disiapkan hampir 700-800 orang dari jumlah keseluruhan 1.000 personil," paparnya.

Menurut dia, selama libur Hari Raya Lebaran, pihaknya juga menerapkan skema khusus untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah pada titik tertentu.

Skema yang dihadirkan ialah menempatkan petugas untuk mengawasi area yang kerap dijadikan masyarakat sebagai tempat membuang sampah sementara secara sembarangan. Area tempat pembuangan sampah sembarangan itu pun disebut sebagai jalur tak bertuan oleh pihak DLH Kabupaten Tangerang.

"Untuk kesiapan armada kami memaksimalkan yang ada dengan luas wilayah dan jumlah penduduk, termasuk jalur-jalur khusus itu ditambah sif  petugasnya," kata dia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement