Selasa 16 Apr 2024 11:38 WIB

Ini Syarat PAN untuk Terima PPP Masuk Koalisi Pemerintah

Saleh Daulay menyebut PAN sangat senang jika ada rekonsiliasi pascapemilu

Anggota Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.
Foto: Dok DPR
Anggota Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan , pada prinsipnya, PAN sangat senang jika ada rekonsiliasi pascapemilu. Semua kekuatan politik diharapkan dapat bersatu kembali. Itu artinya, partai-partai sudah memberikan jalan bagi penetapan pemenang pemilu.

Hal ini disampaikan menanggapi keinginan partai PPP untuk bergabung dalam koalisi pemerintah. "Kalau mau gabung, ya silahkan. Sangat bagus. Yang penting jangan bikin syarat-syarat yang rumit. Semua harus dipercayakan kepada Prabowo-Gibran,” kata Saleh, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, tentu akan sangat etis jika partai-partai pendukung yang selama ini sudah berjuang diajak bicara. Dim”inta pendapatnya. Dirumuskan bagaimana pola kerjasama. Dan tidak lupa pula dibicarakan apa yang akan diberi dan didapat. Itu lumrah saja di dalam politik,” ungkap Saleh.

Namun demikian, lanjut Saleh, PPP sebaiknya jangan hanya bicara mau bergabung saja. Tetapi, secara deklaratif sebaiknya sudah mengucapkan selamat. Mengakui kemenangan pasangan 02. Kalau mau gabung, tentu harus ada pengakuan seperti itu.

"Yang berwacana mau bergabung itu banyak. Itu bagus aja. Tetapi, pengakuan juga penting. Paling tidak untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat,” papar mantan ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Walau dulu ada di KIB, kata dia, faktanya kan PPP mundukung pasangan 03. “Kalau 03 menang, mungkin KIB tidak disebut lagi, hehe. Tetapi, itu kan cara masuk kembali. Ya silahkan saja,” kata Saleh.

PAN selalu percaya dengan Prabowo dan Gibran. Percaya akan mampu menjaga keseimbangan politik. Termasuk keseimbangan dalam distribusi kekuasaan. Semua pasti ada penilaian dan semua ada tempatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement