Sabtu 13 Apr 2024 07:27 WIB

Puncak Arus Balik Pemudik di Bandara Kualanamu Diprediksi Ahad

Jumlah pergerakan orang diprediksi sekitar 30.800 orang pada arus balik.

 di terminal kedatangan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (17/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
di terminal kedatangan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (17/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN --Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan memperkirakan puncak arus balik pemudik Lebaran 2024 di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara terjadi pada Minggu dan Senin (15/4).

"Perkiraan kami jatuh pada 14 -15 April 2024, terutama Ahad malam hari," kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga

Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Bandara Internasional Kualanamu juga memperkirakan sekitar 30.800 pemudik akan melakukan perjalanan arus balik pada hari itu.

Sebagian besar pesawat membawa penumpang tujuan rute domestik, yakni Cengkareng (CGK), Batam (BTH), Pekanbaru (PKU), dan sisanya rute internasional meliputi Kuala Lumpur (KUL) dan Penang (PEN).

Data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Bandara Internasional Kualanamu menunjukkan bahwa puncak arus mudik sebanyak 28.710 orang penumpang dengan menggunakan 90 pesawat terjadi pada Sabtu (6/4/2024).

"Diprediksi sekitar 30.800 orang pada puncak arus balik kali ini berdasarkan data tiket yang sudah terjual di maskapai. Memang tantangannya lebih besar arus balik Lebaran 2024," kata dia.

Pihaknya di beberapa titik telah melakukan antisipasi penumpukan penumpang, di antaranya di terminal domestik dan internasional. Terkait hal itu penumpang diimbau menggunakan mesin check-in mandiri, dan fasilitas check-in daring telepon pintar.

Kemudian pada tempat pemeriksaan keamanan (security check point) dan ruang tunggu maskapai dengan melakukan rekayasa agar tidak terjadi penumpukan penumpang akibat keterlambatan pesawat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement