REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah penumpang di Bandara tersebut dari 3-8 April 2024 sebanyak 96.133 pax. Jumlah ini tumbuh delapan persen.
Stakeholder Relation Manager PT AP I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)/Yogyakarta International Airport Ike Yutiane di Kulon Progo, Selasa (9/4/2024), mengatakan berdasarkan data Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran pada 8 April 2024 di Bandara Internasional Yogyakarta, jumlah penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta sebanyak 96.133 pax atau tumbuh delapan persen.
"Adapun pesawat sebanyak 693 pergerakan atau tumbuh delapan persen, dan kargo sebanyak 334.823 kilogram atau tumbuh 43 persen," kata Ike Yutiane.
Ia mengatakan realisasi pada 8 April 2024, jumlah penumpang sebanyak 15.979 pax dengan pesawat sebanyak 121 pergerakan dan kargo sebanyak 37.734 kilogram.
"Hari ini, kami memprediksi jumlah penumpang sebanyak 12.226 pax yaitu 8.000 penumpang datang dan 3.000 penumpang berangkat dengan pesawat sebanyak 104 pergerakan," kata Ike.
Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setyowati mengingatkan ke para pemangku kepentingan di Bandara Internasional Yogyakarta meningkatkan sinergi dalam melayani pengguna jasa penerbangan di bandar udara tersebut.
Ia mengharapkan pemangku kepentingan untuk saling bersinergi dalam melayani masyarakat yang datang ke Kulon Progo melalui Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA).
"Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, mari kita ciptakan Kulon Progo yang nyaman aman tertib dan keselamatan dalam melayani mudik Lebaran Tahun 2024," kata Nunuk di sela-sela Pengecekan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2024/1445 H Bandara YIA.
Sementara itu, Airport Operation Lanside dan Terminal Manager Teguh Irianto Batubara menyampaikan bahwa pada H - 2 Lebaran tren penumpang pesawat udara menurun puncak arus mudik yang menggunakan jasa transportasi udara terjadi di Ahad (7/4/2024).
“Kami memprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar sembilan persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, sedangkan untuk kargo mengalami kenaikan sembilan persen,” kata Teguh.
Teguh Irianto Batubara menambahkan dengan adanya potensi pertumbuhan trafik tersebut, maka dipandang perlu bagi kita untuk dapat meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan, serta kesiapan fasilitas di bandara YIA
“Diperhitungkan bahwa puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada H-4 Lebaran, yaitu 6 April 2024, dan sebaliknya puncak aura balik diprediksi akan terjadi pada H+4 Lebaran yaitu 15 April 2024," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
