REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meningkatkan kapasitas jaringan sekitar 32 persen dibandingkan rata-rata kapasitas harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik data saat libur Lebaran Idul Fitri 2024. Tingginya pergerakan masyarakat pada arus mudik dan arus balik diproyeksikan bakal meningkatkan trafik data Indosat sebesar 17 persen dibanding rata-rata trafik harian sepanjang 2024.
President Director and Chief Executive Officer IOH, Vikram Sinha menjelaskan, berdasarkan tren tahun sebelumnya, lonjakan trafik data terbesar terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Di wilayah Circle Java yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara diperkirakan terjadi peningkatan trafik data sampai dengan 18 persen.
"Lonjakan tertinggi berada di area Tegal, Purwokerto, Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Lamongan, Madura, dan Tuban," kata Vikram, Selasa (9/4/2024). Lonjakan trafik data, lanjut Vikram didorong peningkatan aktivitas masyarakat di media sosial hingga game online. Vikram mengatakan, kepadatan lalu lintas data pada puncak momentum lebaran juga telah diantisipasi dengan penambahan 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS).
"Penambahan ini didukung jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu kilometer dan lebih dari 224 ribu kilometer akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas," ujarnya.
Vikram melanjutkan, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di sepuluh jalur kereta, 26 jalan tol yang meliputi Trans Jawa, Trans Kalimantan, dan 28 jalan non-tol seperti Banjarmasin-Martapura dan Merak-Carita. Lebih lanjut, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 531 titik dan 64 jalur prioritas seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, alun-alun, masjid, rest area, bandara, terminal, pelabuhan dan stasiun.
Khusus di wilayah Jawa Timur, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di antaranya di jalur tol Ngawi-Surabaya dan Surabaya-Malang-Probolinggo, serta jalur non-tol Kertosono-Kediri-Blitar-Malang; Probolinggo-Banyuwangi; dan Surabaya-Rembang.