Senin 08 Apr 2024 16:50 WIB

Pangkalpinang Sediakan 700 Ekor Sapi Potong Sambut Lebaran

Sapi potong itu didatangkan dari Jawa dan Sumatra.

Petugas memotong daging sapi di rumah potong hewan (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas memotong daging sapi di rumah potong hewan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Sejumlah pengusaha sapi potong di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan 700 ekor sapi. Stok sapi ini guna memenuhi kebutuhan daging masyarakat menyambut Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Kami memastikan stok daging sapi segar cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan.

Baca Juga

Ia menyatakan, dalam memastikan ketersediaan daging sapi segar ini, Pemkot Pangkalpinang telah melakukan pemantauan stok dan harga daging sapi di pasar moderen dan tradisional.

Selain itu, Pemkot Pangkalpinang meninjau langsung tempat-tempat penampungan sapi potong yang didatangkan dari Jawa dan Sumatra untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Kita kemarin sudah mendatangi tempat tempat penampungan sapi potong ini dan sekarang sudah 700 ekor sapi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan daging menjelang lebaran nanti," katanya.

Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB menyatakan stok daging sapi cukup dan harga masih stabil. "Saat ini harga daging beku sapi ini hanya Rp 100 ribu per kilogram dan lebih murah dibandingkan harga daging segar," kata Tarmin.

Selain itu, harga daging sapi segar di sejumlah pasar tradisional Kota Pangkalpinang masih relatif stabil. Misalnya harga daging sapi bagian paha belakang masih bertahan Rp135.000 per kilogram. Harga daging sapi segar bagian paha depan Rp130.000 per kilogram, sandung lamur (opsional) Rp100.000 per kilogram, tetelan (opsional) Rp80.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging ayam broiler bertahan stabil Rp28.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp65.000 per kilogram. "Kita berharap harga daging ini tidak akan mengalami kenaikan yang tinggi menjelang lebaran nanti, karena meningkatnya permintaan masyarakat menyambut hari besar keagamaan ini," katanya. 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement