Sabtu 06 Apr 2024 08:23 WIB

Pelindo Sebut Lima Pelabuhan Terpadat di Indonesia Timur pada Masa Mudik

Tahun lalu, Pelabuhan Makassar menjadi pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak.

Calon penumpang berjalan sambil mengangkat barangnya saat akan menaiki kapal di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Calon penumpang berjalan sambil mengangkat barangnya saat akan menaiki kapal di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PT Pelindo Regional 4 menyatakan arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang terpadat terjadi di lima dari belasan pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pelabuhan Makassar menjadi pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak pada tahun lalu.

"Bercermin dari arus mudik dan balik pada periode yang sama tahun 2023, maka arus mudik tahun ini diprediksi akan dipegang lima pelabuhan yang sama seperti tahun lalu," kata Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis di Makassar, Jumat. 

Baca Juga

Berdasarkan data Pelindo Regional 4, diketahui lima pelabuhan dengan catatan jumlah arus penumpang terbanyak di momen mudik Lebaran tahun lalu adalah Pelabuhan Makassar dengan 107.875 penumpang, Selanjutnya Pelabuhan Parepare dengan 85.733 penumpang, lalu Pelabuhan Balikpapan 82.358 penumpang, kemudian Pelabuhan Ambon sebanyak 79.596 penumpang dan Pelabuhan Ternate 66.470 penumpang.

Sementara musim mudik lebaran 2024, lanjut Azis, diprediksi lima pelabuhan yang sama yang juga mendominasi jumlah penumpang mudik ataupun balik tahun ini. "Kami optimistis, kelima pelabuhan itu yang kembali mendominasi jumlah penumpang mudik terbanyak," katanya. 

Sementara itu, salah seorang penumpang KM Gunung Dempo Nuramalia mengatakan, lebih awal mudik sebelum puncak, agar lebih leluasa dalam perjalanan ke kampungnya di Blitar, Jawa Timur.  Pasalnya jika saat puncak arus mudik, penumpang akan mebludak dan macet di mana-mana saat lanjut perjalanan darat setelah sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement