REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 yang dihadiri empat menteri Joko Widodo (Jokowi) berlangsung pada Jumat (5/4/2024) selama kira-kira 4,5 jam. Usai menjalani sidang, keempat menteri Kabinet Indonesia Maju itu sangat irit bicara.
Berdasarkan pantauan Republika, persidangan tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir semua dalam persidangan. Sidang itu dihadiri delapan hakim konstitusi, tanpa Anwar Usman.
Pembahasan yang paling ditekankan oleh para hakim konstitusi di dalam persidangan diantaranya adalah mengenai bantuan sosial (bansos) yang menurut pemohon (kubu paslon 01 Anies-Muhaimin dan kubu 03 Ganjar-Mahfud) disalahgunakan untuk memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran.
Secara umum, keempat 'pembantu' Jokowi itu menyampaikan bahwa tidak ada korelasi antara penggunaan bansos dengan kontestasi Pilpres 2024, seperti yang disangkakan oleh kubu 01 dan kubu 03. Para hakim juga mengkritisi berbagai hal kepada para menteri tersebut, dan satu per satu dijawab.
Sidang sempat diskorsing selama dua jam pada sekira pukul 11.00 hingga 13.00 WIB untuk waktu ibadah shalat Jumat. Sidang pun berlanjut, para hakim kembali melakukan sesi tanya jawab dengan keempat menteri.
Lantas sekira pukul 14.25 WIB, persidangan selesai dan ditutup oleh Ketua MK Suhartoyo. Para menteri pun akhirnya keluar dari ruang persidangan. Namun mereka enggan untuk menggelar konferensi pers dengan awak media yang menunggu sedari pagi di depan ruang persidangan.
Sri Mulyani keluar dari Gedung MK terlebih dahulu, setelah melewati tangga di sisi kanan gedung. Disusul Risma yang menggunakan lift. Lalu, Muhadjir bersama dengan Airlangga yang juga menggunakan lift.
Saat ditanya ada arahan dari Presiden Jokowi untuk hadir dan memberikan keterangan tertentu, Sri Mulyani tidak menjawabnya dengan gamblang. Dia hanya menyebut bahwa dirinya cukup menjawab setiap pertanyaan yang dilayangkan oleh hakim konstitusi.
"Menjawab yang ditanyakan," kata dia singkat.
Sementara itu, Risma tidak mengeluarkan pernyataan apapun saat ditanya oleh awak media. Kemudian, Muhadjir dan Airlangga satu suara menyebut bahwa pembahasan dalam persidangan sudah jelas, sehingga tidak perlu lagi ada yang ditanyakan.
"Tadi kan sudah cukup jelas, tadi juga ditayangin oleh TV lancar Alhamdulillah," kata Airlangga.
"Lancar dan sudah jelas," tutur Muhadjir menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
