Kamis 04 Apr 2024 07:08 WIB

Relawan Satgas Bencana BUMN Bantu Pemulihan Pascagempa Bawean

Sebanyak 10 relawan diberangkatkan dari Petrokimia Gresik ke Pulau Bawean.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Utama Petrokimia Gresik sekaligus Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim, Dwi Satriyo Annurogo menyalurkan bantuan ke Pulau Bawean.
Foto: Republika.co.id
Direktur Utama Petrokimia Gresik sekaligus Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim, Dwi Satriyo Annurogo menyalurkan bantuan ke Pulau Bawean.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur (Jatim) memberangkatkan kembali relawan untuk membantu pemulihan masyarakat pascabencana gempa bumi di Pulau Bawean. Sebanyak 10 relawan diberangkatkan dari Petrokimia Gresik yang merupakan Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim.

"Total relawan yang telah dikirimkan Satgas ke Bawean dan bertugas selama 15 hari sebanyak 41 orang," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik sekaligus Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim, Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Baca: KSAL Kerahkan KRI Teluk Banten-516 Salurkan Bantuan ke Pulau

Dwi menyampaikan, Petrokimia Gresik bersama dengan anggota Satgas lainnya terus memantau perkembangan masyarakat Pulau Bawean pascabencana. Petrokimia Gresik akan terus berkontribusi mendukung pemerintah agar proses pemulihan berjalan cepat dan lancar.

Dwi mengatakan, relawan tersebut menjadi kontribusi nyata Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas lainnya melengkapi bantuan yang telah dikirimkan sebelumnya. Semua bantuan itu untuk membantu kebutuhan masyarakat pascagempa di Laut Jawa dan di sekitar Pulau Bawean beberapa waktu lalu.

Dwi menyampaikan, pengiriman bantuan pada tahap pertama pada 23 Maret 2024, antara lain mi instan 50 dus, sarden 250 kaleng, selimut 100 pieces, air mineral 50 dus (kemasan 600 mililiter), pampers 300 pieces dengan berbagai ukuran bayi atau balita, obat-obatan.

Baca: TNI AU Gunakan Super Hercules Kirim Bantuan untuk Rakyat Gaza

"Selain itu, juga mengirimkan terpal untuk kebutuhan pengungsi sebanyak 30 pcs," ucap Dwi.

Gelombang kedua pengiriman bantuan pada 28 Maret 2024. Adapun Petrokimia Gresik dan anak usaha bersama anggota Satgas lainnya mengirimkan beras 800 kilogram (kg), minyak goreng 200 liter, mi instan 50 karton, mi cup 25 karton, sarden 100 pieces, kornet 100 pieces, susu UHT 20 karton, dan air mineral cup 50 karton.

Selain bahan pangan, lanjut Dwi, Petrokimia Gresik dalam bantuan kali ini juga mengirimkan 100 selimut dan 500 pcs pampers. Menurut dia, 10 relawan yang diberangkatkan gelombang empat tersebut berasal dari PT Pelindo Husada Citra dan PT Nusantara Sebelas Medika. Dari 10 relawan tersebut empat orang dokter, dua perawat, dua apoteker, dan dua psikolog.

Mereka semua bertugas di Pulau Bawean hingga 6 April 2024. "Para relawan yang berangkat menggantikan tugas teman-teman relawan yang sebelumnya diberangkatkan pada 31 Maret kemarin atau gelombang tiga. Delapan relawan yang pulang berasal dari PT Cipta Nirmala dan PT Nusantara Medika Utama," ucap Dwi.

Dengan demikian, menurut Dwi, sudah ada 41 relawan dari Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim yang menjalankan tugas sejak sehari setelah terjadi bencana. Pada gelombang pertama dan kedua ada sebanyak 23 relawan dari PT Petro Graha Medika menjadi tim awal yang ada di lokasi bencana.

"Para relawan ini menjalankan tugas untuk berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga dapat membantu kebutuhan kesehatan masyarakat Bawean, khususnya pascabencana," ucap Dwi.

Dia pun menyampaikan anggota Satgas lainnya yang juga mengirimkan bantuan ke Pulau Bawean, yaitu PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), Perum Pegadaian, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Telkom (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Gresik, dan PT WIKA (Persero).

Bantuan yang diberikan berupa sembako dan bahan pangan lainnya, obat-obatan, tikar, selimut, terpal, pampers, pembalut dan lainnya. "Petrokimia Gresik bersama Satgas lain juga mengirimkan relawan untuk operasional bantuan, tim medis hingga psikolog. Ini kami sesuaikan dengan kebutuhan di Bawean hasil koordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik," kata Dwi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement