Sabtu 30 Mar 2024 19:47 WIB

RSUD Purwakarta Dipadati Pasien DBD, Lima Meninggal Dunia

Ada 463 pasien DBD yang dirawat di sejumlah RS periode Januari-Februari.

Pewarat mengecek saturasi oksigen pasien demam berdarah dengue di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2024). Kasus DBD di DKI Jakarta meningkat sejak awal Februari 2024. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 627 kasus DBD tanpa kematian hingga 19 Februari 2024 lalu. Dari total kasus di DKI Jakarta, sebanyak 208 kasus di Jakarta Barat, 161 kasus di Jakarta Timur, 145 kasus di Jakarta Selatan, 74 kasus di Jakarta Utara, 34 kasus di Jakarta Pusat dan 5 kasus di Kepulauan Seribu. Terjadinya peningkatan kasus tersebut, warga diminta untuk waspada serta menerapkan 3M yakni menguras, menutup dan mendaur ulang serta merawat kebersihan dilingkungannya sebagai upaya mengantisipasi pengembangbiakan nyamuk aedes aegipty.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pewarat mengecek saturasi oksigen pasien demam berdarah dengue di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2024). Kasus DBD di DKI Jakarta meningkat sejak awal Februari 2024. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 627 kasus DBD tanpa kematian hingga 19 Februari 2024 lalu. Dari total kasus di DKI Jakarta, sebanyak 208 kasus di Jakarta Barat, 161 kasus di Jakarta Timur, 145 kasus di Jakarta Selatan, 74 kasus di Jakarta Utara, 34 kasus di Jakarta Pusat dan 5 kasus di Kepulauan Seribu. Terjadinya peningkatan kasus tersebut, warga diminta untuk waspada serta menerapkan 3M yakni menguras, menutup dan mendaur ulang serta merawat kebersihan dilingkungannya sebagai upaya mengantisipasi pengembangbiakan nyamuk aedes aegipty.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dipadati pasien demam berdarah dengue (DBD) sejak beberapa bulan terakhir menyusul tingginya kasus penyakit itu di daerah tersebut. Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bayu Asih, Tri Muhammad Hani, menyampaikan bahwa hingga kini sudah ada ratusan pasien DBD yang ditangani, di mana lima di antaranya meninggal dunia.

"Untuk pasien yang dirawat di RSUD Bayu Asih, terhitung Januari-Februari itu totalnya ada 238 pasien," katanya di Purwakarta, Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga

Pada Januari, terdapat 95 pasien DBD yang ditangani RSUD Bayu Asih Purwakarta. Selanjutnya pada Februari tercatat 143 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Hani menyebutkan bahwa dari jumlah penderita DBD yang dirawat di RSUD Bayu Asih selama Januari-Februari, ada lima pasien di antaranya yang meninggal dunia. "Untuk kunjungan bulan Maret masih kami data. Tapi, kalau melihat data sementara sampai 20 Maret 2024 itu masih ada sebanyak 20 pasien DBD yang dirawat. Itu di luar kategori pasien yang sudah diperbolehkan pulang," kata dia.

Menurut dia, tingginya pasien DBD ini merupakan dampak dari perubahan cuaca. Musim hujan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya penderita DBD tersebut. Sehingga kemungkinan jumlah pasien DBD bisa terus bertambah.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Purwakarta juga merilis data penyebaran penyakit DBD di Purwakarta secara global. Tercatat, dalam dua bulan terakhir periode Januari-Februari sudah ada sebanyak 463 pasien DBD yang dirawat di sejumlah rumah sakit.

"Kasus DBD di Purwakarta di awal tahun ini sudah mencapai 463 kasus. Data itu merupakan akumulasi dari laporan yang kami terima dari puskesmas dan rumah sakit sekitar Purwakarta," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Purwakarta, Eva Lystia Dewi.

Pemkab Purwakarta mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Apalagi, di musim hujan seperti sekarang ini perkembangbiakan nyamuk pembawa vektor dengue ini lebih cepat dari biasanya. "Kalau musim hujan, perkembangbiakannya itu lebih cepat. Masyarakat juga harus tahu, ada jam-jam rawan serangan nyamuk. Yakni, di jam 9 sampai 10 pagi dan jam 4 sampai jam 5 sore," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement