REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Telkomsel, operator seluler yang merupakan anak usaha BUMN Telkom memprediksi trafik broadband akan mengalami kenaikan sebesar 15,22 persen pada periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2024.
"Didorong oleh aktivitas digital masyarakat," kata Vice President Global Network Operations Telkomsel Galumbang Pasaribu dalam jumpa pers secara daring yang dipantau dari Labuan Bajo, Rabu (27/3/2024).
Ia merinci aktivitas digital masyarakat yang akan berkontribusi dalam kenaikan trafik broadband yakni online gaming sebesar 40,84 persen, communications 25,49 persen, video streaming 22,61 persen, social media 11,14 persen dan e-commerce sebesar 9,17 persen.
Lebih lanjut Telkomsel juga memprediksi trafik panggilan telepon konvensional pada periode RAFI 2024 turun sebesar 8.7 persen dibandingkan hari biasa.
Menurut dia trafik panggilan telepon yang diprediksi turun itu tidak hanya terjadi di Indonesia, namun sudah menjadi tren pelanggan operator seluler secara global.
Lebih lanjut dibandingkan dengan momen RAFI tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63 persen lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
Sementara itu untuk sebaran area yang terdapat pertumbuhan trafik tertinggi dibagi menjadi tiga area yakni area tiga mencakup Jawa Tengah dan Jawa Timur, area dua Sumatera dan area satu mencakup Jakarta.
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini terdapat sebanyak 244 ribu BTS (base transceiver station) untuk menjamin jaringan bagi pelanggan dan Telkomsel juga menyiapkan sebanyak 325 BTS untuk jaringan 4G.
"Kami upgrade juga beberapa lokasi yang diproyeksi akan mengalami pertumbuhan signifikan kami juga tambah kapasitasnya," katanya. Lebih lanjut Telkomsel juga menambah sebanyak 36 unit Combat (Compact Mobile BTS) untuk lokasi-lokasi yang diproyeksi mengalami pertumbuhan trafik broadband.