REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan warga Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat korban longsor, Ahad (24/3/2024) malam, mengungsi di sejumlah tempat pengungsian. Mereka mengungsi di GOR Cibenda dan di sejumlah ruangan di SDN Padabakti.
Pantauan Republika.co.id, Senin (25/3/2024), mayoritas warga yang mengungsi di GOR Cibenda dan di sejumlah ruangan di SDN Padabakti merupakan perempuan dan lansia serta anak-anak. Mereka mendapatkan bantuan pakaian layak pakai yang disediakan oleh petugas.
Tidak lama berselang, sejumlah bantuan dari berbagai instansi dan lembaga berdatangan ke posko di SDN Padabakti. Tenda pengungsian dan dapur umum pun akan segera dibangun di halaman sekolah dasar.
Beberapa pengungsi mengalami sakit hingga harus dibawa ambulans ke fasilitas kesehatan. Selain itu, korban longsor masih merasakan trauma atas bencana tersebut.
Susi, salah seorang warga di Kampung Gintung mengaku bersyukur sebab masih terhindar dari bencana longsor. Saat peristiwa terjadi, ia bersama anak dan suaminya berada di rumah kakaknya di tempat lain.
"Alhamdulillah pas kejadian lagi di rumah kakak, tapi rumah saya di Kampung Gintung habis tertimbun longsor," ucap dia, Senin (25/3/2024).
Namun begitu, ia mengaku masih tidak percaya bencana longsor menimbun rumahnya. Kini, ia mengungsi di GOR Cibenda yang disediakan oleh pemerintah. Ia menduga beberapa orang tetangganya ikut tertimbun di area dekat rumahnya tersebut.
Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengatakan saat ini tengah mempersiapkan kebutuhan dasar pengungsi yang berjumlah lebih dari 400 orang.
"Selanjutnya terhadap yang mengungsi hampir kurang lebih 400 kita siapkan tempatnya, tendanya, dapur umum. Intinya kita siapkan kebutuhan dasarnya," ujar dia.
Arsan berharap seluruh pengungsi terlebih dahulu sehat. "Paling tidak (pengungsi) istirahat dulu mengembalikan tenaga," kata dia.
Sebelumnya, sebanyak sembilan orang warga diduga tertimbun dan belum ditemukan pascalongsor yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (24/3/2024) malam. Mereka berasal dari beberapa RW di kampung tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika