Senin 25 Mar 2024 11:14 WIB

Sebanyak 28 RT Masih Tergenang Akibat Banjir di Jakarta

genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Banjir melanda pemukiman warga di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (31/1/2024). Banjir yang diakibatkan oleh luapan Kali Sunter tersbut merendam rumah warga dengan ketinggian 30 cm hingga 70 cm. Banjir ini diketahui terjadi lantaran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Menurut warga banjir terjadi sejak subuh.
Foto: Republika/Prayogi
Banjir melanda pemukiman warga di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (31/1/2024). Banjir yang diakibatkan oleh luapan Kali Sunter tersbut merendam rumah warga dengan ketinggian 30 cm hingga 70 cm. Banjir ini diketahui terjadi lantaran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Menurut warga banjir terjadi sejak subuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Ahad (24/3/2024) malam menyebabkan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta. Hingga saat ini sebanyak 28 RT dan satu ruas jalan masih tergenang. Kemudian status Pintu Air Manggarai dan Pos Pesanggrahan pada hari ini Senin (25/3/2024) pukul 06.00 WIB menjadi Siaga 3 (waspada).

“BPBD mencatat genangan yang ada saat ini mengalami penurunan dari satu ruas jalan tergenang dan 28 RT menjadi 28 RT atau 0.091 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Michael Sitanggang dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).

Baca Juga

Michael mengaku, pihaknya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat. Para personel yang ditugaskan melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.  

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” harap Michael.

Selain itu, Michael juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 7 RT yang terdiri dari:

Kel. Rawa Jati

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 40 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Pejaten Timur

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 80 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

Jakarta Timur terdapat 21 RT yang terdiri dari:

Kel. Bidara Cina

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 130 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Kampung Melayu

Jumlah: 10 RT

Ketinggian: 50 s.d 100 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Balekambang

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 100 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Cawang

Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 150 s.d 200 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Cililitan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 130 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jalan Tergenang: 1. Jl. Raya Bogor KM 19 (HEK), Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur

Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut: 1. Kel. Tanjung Barat: 2 RT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement