"Marilah kita tidak mau menari di gendangnya orang lain. Jangan kita mau selalu dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah oleh kamu imperialis dan kaum kolonialis. Cukup, cukup, cukup!," kata Prabowo.
Dalam pidatonya itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, dengan sikap kenegarawanan, Jokowi telah memberikan contoh rekonsiliasi besar di Indonesia. Prabowo menyebut dirinya dirangkul oleh Jokowi, meski keduanya adalah rival dalam Pilpres 2014 dan 2019.
"Bahkan, beliau (Jokowi) yang juga sangat besar mendorong saya sehingga hari ini saya menerima mandat dari rakyat (memenangi Pilpres 2024). Karena itu, saya harus menyampaikan penghargaan saya sebesar-besarnya kepada beliau," kata Menteri Pertahanan pembantu Jokowi itu.
Beberapa jam sebelum Prabowo berpidato, KPU RI menetapkan hasil Pemilu 2024. Untuk Pilpres 2024, KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari total suara sah nasional 164.227.475.
Prabowo-Gibran unggul telak dibanding kompetitornya. Pasangan Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,46 persen.