REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era digital yang terus berkembang, peran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Memahami potensi besar yang dimiliki oleh teknologi AI dalam memperbaiki sistem pendidikan, sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Slipi akan menyelenggarakan workshop bertema 'Optimizer AI untuk Pendidikan'.
Kegiatan yang akan dijadwalkan, Rabu (20/3/2024), di Aula Universitas BSI kampus Slipi, akan menghadirkan Robi Aziz Zuama yang merupakan praktisi AI. Kegiatan ini akan mengundang para guru dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah. Kepala Kampus Universitas BSI kampus Slipi, Fajar Akbar menjelaskan bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam membentuk masa depan yang cerah bagi generasi mendatang.
“Namun, dengan berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan, kita harus terus berinovasi dan beradaptasi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya AI. Dalam workshop ini, para peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi AI dapat dioptimalkan untuk meningkatkan proses pembelajaran,” ujar Fajar, dalam rilis yang diterima, Selasa (19/3/2024).
Ia menambahkan, kehadiran Robi Aziz Zuama akan membagikan pengetahuan dan wawasannya tentang penerapan teknologi AI dalam konteks pendidikan. Peserta akan diajak untuk menjelajahi berbagai metode dan alat AI yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengajaran, menyesuaikan kurikulum, melakukan analisis data untuk menilai kemajuan siswa, dan bahkan mendukung pengambilan keputusan di tingkat institusi.
“Selain itu, workshop ini juga akan menjadi forum interaktif di mana para peserta dapat berbagi pengalaman, ide, dan tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan teknologi AI di lingkungan pendidikan mereka. Melalui kolaborasi dan diskusi, kami yakin bahwa workshop ini akan menghasilkan wawasan yang berharga dan solusi konkret untuk menghadapi tantangan yang ada,” katanya.
Fajar percaya dengan memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi AI, para pendidik akan lebih siap untuk menghadapi tuntutan masa depan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Workshop “Optimizer AI untuk Pendidikan” di Universitas BSI kampus Slipi akan menjadi langkah awal yang berharga dalam mempersiapkan masa depan pendidikan yang lebih cerah dan inklusif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
