REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menghadapi revolusi digital yang terus berlangsung, peran kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin penting, terutama dalam konteks pendidikan. Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Ciledug akan mengadakan workshop bertajuk Optimalisasi AI untuk Pendidikan, yang akan dilaksanakan, Kamis (21/3/2024) mendatang.
Fajar Akbar selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Ciledug mengatakan bahwa kegiatan ini akan mengundang para guru dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah, sekaligus menghadirkan praktisi AI yang akan menjadi pembicara yaitu Deni Gunawan.
“Tujuan dari kegiatan ini memperkenalkan teknologi AI kepada dunia pendidikan dan membahas cara penggunaannya untuk meningkatkan proses pembelajaran. Dengan semakin berkembangnya teknologi AI, kita memiliki kesempatan untuk mengubah cara kita mengajar dan belajar secara fundamental. Teknologi AI dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu guru memberikan materi yang lebih menarik, interaktif, dan disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing siswa,” jelas Fajar, dalam keterangan rilis, Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, workshop ini akan menjadi kesempatan bagi para tenaga pengajar dan guru untuk memperluas pengetahuan mereka tentang konsep dasar AI, aplikasi praktisnya dalam pendidikan, dan langkah-langkah untuk mengimplementasikannya dalam lingkungan pembelajaran mereka. Adanya Diskusi interaktif akan memberikan ruang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman, ide, dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengadopsi teknologi AI di sekolah mereka.
“Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan teknologi AI kepada para pendidik, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan responsif, yang pada akhirnya akan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa. Selain itu, kami berharap workshop ini juga akan membangun kesadaran akan pentingnya teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di bidang pendidikan tetapi juga di berbagai sektor lainnya,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika