Kemudian biasanya dalam peristiwa bunuh diri ditemukan tanda-tanda yang ditinggalkan korban baik berupa catatan digital, atau pesan. Menurut dia di kasus ini telepon korban semua hancur dan sulit untuk diekstrak sehingga menjadi kendala tersendiri.
"Kami masih mengumpulkan semua keterangan untuk menetapkan penyebab kejadian tersebut," kata dia.
Sebelumnya, Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi nekat tersebut. "Persiapan itu terlihat dari gerak gerik mereka di CCTV sebelum melakukan aksi bunuh diri," kata Kompol Agus.
Agus mengatakan, dari hasil rekaman kamera pemantau keempat korban menyebutkan, mereka adalah satu keluarga terdiri pria berinisial AE dan istrinya AIL serta dua anak mereka satu lelaki berinisial JWA (13) dan perempuan JL (16).