Rabu 15 May 2024 13:04 WIB

Eskalator Stasiun Senen Dibangun, KAI Beri Opsi Berangkatkan 17 KA dari Stasiun Jatinegara

Opsi ini guna menghindari antrean panjang Stasiun Senen karena pembangunan eskalator.

Penumpang kereta api berjalan keluar setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. KAI memberikan opsi pemberangkatan KA di Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Jatinegara.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang kereta api berjalan keluar setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. KAI memberikan opsi pemberangkatan KA di Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Jatinegara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan opsi keberangkatan bagi penumpang 17 kereta api (KA) di Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Jatinegara, Jakarta. Opsi ini diberikan sebagai upaya dalam menghindari antrean panjang karena sedang dilakukan pembangunan eskalator.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pemberian opsi tersebut dilakukan terkait dengan adanya pembangunan eskalator di Stasiun Pasar Senen, sehingga penumpang 17 KA diberikan opsi berangkat dari Stasiun Jatinegara. “KAI melakukan rekayasa operasi 17 KA di atas melalui skema berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara. Sehingga memberikan opsi kepada penumpang untuk dapat memilih naik KA-nya dari Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Jatinegara,” kata Joni, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga

Joni menyampaikan PT Kereta Api Indonesia tengah melakukan pembangunan eskalator pada jalur underpass di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sejak 6 Mei 2024. Oleh karena itu, untuk menghindari kepadatan penumpang saat berlangsungnya pemasangan eskalator tersebut, KAI memberikan opsi kepada pelanggan 17 KA untuk dapat juga berangkat dari Stasiun Jatinegara.

Meski begitu, Joni mengatakan, bagi pelanggan KA-KA tersebut jika ingin tetap berangkat dari Stasiun Pasar Senen diimbau untuk meluangkan waktu yang cukup saat tiba di stasiun, agar terhindar dari kepadatan dampak pembangunan eskalator. Sedangkan bagi pelanggan yang ingin naik dari Stasiun Jatinegara, dapat melakukan proses boarding dengan tetap mengacu pada jam keberangkatan yang tertera pada tiket.

Lebih lanjut Joni mengatakan pembangunan pemasangan eskalator pada jalur underpass Stasiun Pasar Senen tersebut dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan untuk mengakses keberangkatan dan kedatangan kereta api jarak jauh maupun KRL di Stasiun Pasar Senen. “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Diharapkan masyarakat semakin banyak yang menggunakan kereta api sebagai transportasi massal yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Joni lagi.

Dia menyebutkan daftar 17 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen, dimana penumpang juga dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara periode 6 Mei sampai dengan 30 November 2024, yakni:

1. KA (246) Bengawan relasi Pasar Senen – Purwosari

2. KA (148) Sawunggalih relasi Pasar Senen – Kutoarjo

3. KA (224) Kutojaya Utara relasi Pasar Senen – Kutoarjo

4. KA (152) Tawang Jaya Premium relasi Pasar Senen – Semarang Tawang Bank Jateng/Semarang Poncol

5. KA (170) Tegal Bahari relasi Pasar Senen – Tegal

6. KA (234) Matarmaja relasi Pasar Senen – Malang

7. KA (236) Airlangga relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi

8. KA (222) Jaka Tingkir relasi Pasar Senen – Malang

9. KA (220) Kertajaya relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi

10. KA (226F) Menoreh relasi Pasar Senen – Semarang Tawang Bank Jateng

11. KA (218) Jayakarta relasi Pasar Senen – Surabaya Gubeng

12. KA (268) Cikuray relasi Pasar Senen – Garut

13. KA (140) Senja Utama Yk relasi Pasar Senen – Yogyakarta

14. KA (256) Serayu Malam relasi Pasar Senen – Purwokerto

15. KA (130) Gumarang relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi

16. KA (136) Bogowonto relasi Pasar Senen – Lempuyangan

17. KA (248) Progo relasi Pasar Senen – Lempuyangan

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement