Sabtu 16 Mar 2024 18:55 WIB

Jalur Pantura Kaligawe Semarang Mulai Bisa Dilalui Kendaraan

Pompa air disiagakan untuk memecah genangan air agar segera surut.

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Jalan Kaligawe di jalur Pantura Kota Semarang, sudah mulai bisa dilalui kendaraan bermotor usai banjir yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah itu pada Sabtu (16/3/2024) siang. Khususnya yang berukuran besar seperti truk dan bus.

Kendaraan besar seperti truk dan bus melintas di jalur yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak tersebut meski masih digenangi banjir di beberapa titik.

Baca Juga

Air dengan ketinggian maksimal sekitar 50 cm tersebut masih terlihat mulai dari terowongan jembatan Tol Kaligawe hingga persimpangan Terminal Terboyo. Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu bersyukur Jalan Kaligawe sudah mulai bisa dilalui kendaraan bermotor.

Ia berharap banjir yang masih menggenangi jalur Pantura Semarang itu segera surut dan lalu lintas kembali lancar. Menurut dia, pompa-pompa air terus disiagakan untuk memecah genangan-genangan air agar segera surut. "Konsentrasi pompa di Sungai Seringin dan Tenggang," katanya.

Menurut dia, lima pompa juga disiagakan di belakang RSI Sultan Agung Semarang serta beberapa bantuan dari BBWS Pemali Juwana. "Pompa yang sudah ada dan ditambah yang mobile, saat ini ketinggian air sudah mulai turun," katanya.

Banjir melanda Kota Semarang sejak Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024) akibat curah hujan tinggi yang terjadi sepekan terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement