REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan mendukung perkembangan kompetensi diri dari mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik sukses menyelenggarakan kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru), Sabtu, 9 Maret 2024, secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan secara live streaming di channel Youtube Nusa Mandiri.
Kegiatan PKKMB Universitas Nusa Mandiri (UNM) menghadirkan dua rangkaian acara yakni MOKA (Masa Orientasi Kampus) dan SERASI (Seminar Inspirasi) yang memiliki tujuan untuk mahasiswa baru Universitas Nusa Mandiri (UNM) agar lebih kenal dengan kampus.
Prof Dr Dwiza Riana, selaku Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam sambutannya mengatakan kehadiran Mahasiswa Baru merupakan awal perjalanan akademik yang penuh tantangan dan peluang. “Saya ucapkan selamat datang kepada Mahasiswa Baru (Maba) yang telah bergabung dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM). Semoga adik-adik Mahasiswa Baru dapat mengikuti program PKKMB hingga selesai dan dapat mengikuti perkuliahan dengan lancar,” ujar Dwiza, saat sambutan, Sabtu (9/3/2024).
Ia juga berharap, dengan adanya program PKKMB Tahun Ajaran 2023/2024 semester genap ini, tidak hanya sekadar ceremonial belaka, namun juga dijadikan sebagai momentum untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan kampus.
“Dengan tajuk ‘Elevate Your Digital Business’, Moka dan Serasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) mampu menyoroti seberapa pentingnya peran dari masyarakat Indonesia yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dunia bisnis, hal ini menjadi tantangan dan peluang untuk segenap civitas akademika untuk terus berkembang dan berinovasi dalam menghadapi era digital yang terus berubah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ia berpesan kepada para Mahasiswa Baru untuk terus mengukir prestasi baik dalam akademik maupun non-akademik. “Saya berharap dengan adanya tuntutan pasar yang semakin kompetitif, Mahasiswa Baru nantinya dapat bersaing di dunia kerja, serta siap menjadi generasi emas tahun 2045 yaitu generasi yang berkualitas, berkompeten dan berdaya saing tinggi,” ujar Prof Dr Dwiza Riana.