Kamis 14 Mar 2024 20:06 WIB

Tiga Alat Berat Disiagakan Antisipasi Tanggul Jebol Terulang di Tanggul Sungai Wulan Demak

Curah hujan tinggi akan berlangsung hingga pertengahan Maret 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) meninjau perbaikan tanggul sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin (12/2/2024). Kementerian PUPR mengoperasikan 12 mesin pompa air guna mengurangi genangan banjir di permukiman serta menerjunkan lima ekskavator untuk perbaikan tanggul yang ditargetkan selesai dalam tiga hari.
Foto:

Selain dukungan alat, kata dia, untuk antisipasi banjir juga dilakukan pembukaan pintu Bendung Wilalung atau dikenal sebagai Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) yang ada di perbatasan Kabupaten Kudus dan Demak yang mengarah ke Sungai Juwana sekitar 20 sentimeter (CM).

Tanggul Sungai Wulan yang jebol sebelumnya, terdapat dua titik dengan panjang 20 meter dan 30 meter. Korlap Banjir dan Irigasi di Bendung Wilalung Noor Ali membenarkan keberadaan tiga alat berat di tanggul kiri Sungai Wulan.

"Hal itu, sebagai langkah antisipasi karena cuaca ekstrem diprediksi hingga pertengahan bulan ini. Sehingga ketika terjadi hal-hal yang membahayakan kekuatan tanggul bisa langsung ditangani untuk mencegah banjir," ujarnya.

Jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun jebol beberapa waktu lalu mengakibatkan bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meluas.

"Bencana banjir di Kabupaten Demak meluas. Sebelumnya melanda 15 desa, kini bertambah menjadi 16 desa setelah tanggul kanan Sungai Wulan dan Sungai Jratun jebol, sehingga airnya masuk ke permukiman penduduk," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M Agus Nugroho Luhur beberapa waktu lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement